Senin 29 Oct 2018 10:42 WIB

Pesawat Lion Air Jatuh di Dekat Lapangan Minyak Pertamina

Jatuhnya pesawat tidak merusak fasilitas milik Pertamina.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Pesawat milik maskapai Lion Air bersiap melakukan pemerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/6).
Foto: ANTARA FOTO
Pesawat milik maskapai Lion Air bersiap melakukan pemerbangan di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (18/6).

EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Pertamina Hulu Energi (PHE) membenarkan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT-610 di sekitar area Mike, lepas pantai Blok ONWJ. Lokasi persis dari jatuhnya pesawat Lion Air tersebut kurang lebih 100 kilometer dari area Mike, tepatnya di lepas pantai utara Bekasi.

Juru Bicara Pertamina Hulu Energi, Ifki Sukarya menjelaskan informasi tersebut diperoleh dari kru di lapangan. Meski jatuhnya pesawat ada di sekitar lapangan ONWJ, namun kata Ifki, jatuhnya pesawat tidak merusak fasilitas milik Pertamina.

"Iya benar jatuhnya memang disekitar wilayah lapangan kami. Tapi jauh dari anjungan, tidak sampai merusak fasilitas kami. Ya kira kira sekitar 100 km dari anjungan," ujar Ifki saat dihubungi Republika.co.id, Senin (29/10).

photo
Awak kapal Pertamina mengamati serpihan pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di laut utara Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).

Ifki menjelaskan kapal patroli dari tim Pertamina ONWJ memang sempat melihat kejadian jatuhnya pesawat pada pukul 6.33 WIB. Jatuhnya pesawat berada di sekitar area Mike salah satu area di lepas pantai lapangan ONWJ.

"Pihak Pertamina Hulu Energi juga telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk menuju ke lokasi," ujar Ifki.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Lion Air JT-610 rute Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan hilang kontak saat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20 WIB pagi ini. Sedianya, pesawat tersebut tiba di Bandara Depati Amir pukul 07.20 WIB.

Baca juga, Air Nav Pantau Info Pesawat Lion Air Hilang Kontak

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement