EKBIS.CO, BADUNG -- Maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot-Rossiya Airlines resmi membuka penerbangan langsung rute Moskow-Denpasar, Senin (29/10). Pesawat perdana dengan nomor penerbangan SU-6295 milik maskapai Negara Beruang Merah tersebut mendarat hari ini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sekitar pukul 08.20 WITA.
Pesawat tipe Boeing 777-300ER yang membawa 297 penumpang tersebut sebelumnya take off dari Bandara Sheremetyevo pada Ahad (29/10) pukul 15.05 waktu setempat. Penerbangan langsung ini memakan jarak tempuh sejauh 10.600 kilometer (km).
Duta Besar RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, M Wahid Supriyadi hadir menyambut langsung penumpang di Terminal Kedatangan Internasional I Gusti Ngurah Rai. Seremoni pengalungan bunga untuk tamu dan undangan, serta tarian Sekar Jepun menyambut mereka.
"Penerbangan langsung sebelumnya terjadi 30 tahun lalu dan itu pun masih bersifat charter flight," kata Wahid, Senin (29/10).
Wahid berharap pembukaan rute ini bermanfaat untuk kedua negara, khususnya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Sepanjang 2017, wisman asal Rusia ke Indonesia meningkat hingga 37 persen menjadi 110 ribu wisatawan.
Penerbangan langsung Moskow-Denpasar diharapkan bisa menggenjot pertumbuhan jumlah wisman per tahunnya menjadi minimal 145 ribu. Head of Political Section dari Kedutaan Besar Rusia untuk RI, Andrey Kuznetsov berharap hubungan kedua negara semakin erat.
"Rusia menjadi satu dari lima negara Eropa dengan kunjungan wisman terbanyak ke Bali. Kami senang atas sambutannya yang menyenangkan dan mengesankan," ujar Kuznetsov.
Otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencatat jumlah wisman Rusia ke Bali mencapai 80.975 orang, naik 10,38 persen dibanding 73.359 orang periode sama tahun lalu. Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (Persero), Devy Suradji menambahkan Ngurah Rai sekarang mampu melayani penerbangan jarak jauh dengan pesawat berbadan lebar. Kesiapan infrastruktur, seperti runway sepanjang tiga ribu meter, apron, garbarata menunjukkan bandara ini semakin siap melayani semua kelas penerbangan.
"Semoga jumlah kunjungan turis Rusia meningkat pesat," katanya.
Aeroflot adalah maskapai penerbangan nasional Rusia sejak 1923. Ini salah satu maskapai tertua di dunia yang masih beroperasi hingga hari ini. Rossiya Airlines melakukan merger dengan dua maskapai lain di bawah Aeroflot Group sejak Februari 2016. (Mutia Ramadhani)