EKBIS.CO, LOMBOK TENGAH -- Direktorat Jenderal Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengajak lima duta besar (dubes) dari Austria, Vietnam, Azerbaijan, Thailand, dan Serbia dan belasan wakil dubes berkunjung ke kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu (10/11).
Direktur Diplomasi Publik, Kemenlu, Aziz Nurwahyudi mengatakan, kunjungan para dubes asing ke sejumlah daerah merupakan program rutin yang dilakukan Kemenlu setiap tahun. "Ambassador tour ini untuk mengenalkan potensi daerah kepada dubes asing, tujuannya agar memahami apa yang bisa dikerja samakan, investasi dari negaranya kepada daerah yang dikunjungi," ujarnya di KEK Mandalika, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (10/11).
Pemilihan Lombok bukan tanpa sebab. Sebagai daerah potensial untuk sektor investasi pariwisata, Lombok mengalami ujian saat diterpa gempa pada beberapa bulan lalu. Dia berharap, kehadiran para dubes mampu mendorong percepatan pemulihan sektor pariwisata Lombok.
Aziz berharap, dengan melihat secara langsung kondisi Lombok, para dubes bisa menyampaikan kepada negaranya masing-masing bahwa Lombok sudah kembali aman dan layak untuk dikunjungi. "Tujuannya, mereka bisa promosikan Lombok karena mereka sudah tahu Lombok sudah bangkit dan siap menerima wisatawan lagi," lanjutnya.
Selain mempromosikan sektor pariwisata Lombok, Aziz juga berharap para dubes menyampaikan informasi tentang potensi investasi sektor pariwisata di KEK Mandalika yang sedang dalam proses. Menurut Aziz, KEK Mandalika membuka peluang besar bagi investor asing untuk ikut menanamkan modalnya.
"Kita bisa lihat, ini ada potensi, ketika mereka mau investasi silakan datang ke Mandalika. Ini tempat yang sudah siap, daripada nyari-nyari yang belum siap," kata dia menambahkan.