EKBIS.CO, JAKARTA -- Mengusung konsep hunian di selatan Jakarta yang memadukan kemewahan dengan alam yang masih asri, Apartemen Opus Park menjadi apartemen favorit bagi kalangan menengah ke atas di Bogor. Apartemen yang Oktober lalu telah menggelar prosesi penutupan atap (topping off) ini rencananya akan mulai diserahkan ke konsumen pada akhir 2019 atau awal 2020.
Apartemen yang berlokasi di CBD township Sentul City ini dilengkapi berbagai fasilitas penunjang sesuai gaya hidup masyarakat urban. Lokasinya juga dikelilingi berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, olahraga, gaya hidup, rekreasi, dan hiburan.
"Apartemen Opus Park akan dilengkapi 88 fasiltas untuk menambah kenyamanan bagi penghuni," ujar Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty, Ricky Kinanto Teh, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/12).
Opus Park dikembangkan PT Izumi Sentul Realty, perusahaan Joint Venture PT Sentul City Tbk, Sumitomo Corporation, dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang. Proyek properti ini terdiri dari 3 menara yang merangkum sebanyak 1.077 unit.
Properti ini di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City seluas 7,8 hektare yang merangkum apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima. Menariknya, Opus Park baru dipasarkan kepada konsumen setelah memasuki tahap topping off.
Berkat kinerja yang diraihnya, Apartemen Opus Park meraih penghargaan 'Most Favoured Middle Up Class Apartment in Bogor' dalam ajang HousingEstate Awards 2018 di Jakarta. Award diberikan untuk proyek properti dengan penjualan terbanyak di Jabodetabek dan dibeberapa kota besar lainnya di Tanah Air. Volume atau nilai penjualan mulai 1 Januari hingga 30 Oktober 2018 menjadi indikator penilaian.
"Masyarakat meminati Opus Park karena fasilitasnya untuk dihuni maupun sebagai salah satu tujuan investasi," ujar Ricky Kinanto Teh. Opus Park dibangun dengan investasi Rp 1,2 triliun dikembangkan dengan standar kualitas Jepang yang ditujukan bagi pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mendambakan kualitas hidup lebih tinggi di daerah yang masih asri.