EKBIS.CO, CIREBON -- Pemerintah Kota dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Baratsepakat melakukan penataan Stasiun Prujakan. Hal ini dilakukan dalam rangka menyambut kedatangan wisatawan ke Kota Udang.
"Kami menyambut baik rencana penataan Stasiun Prujakan, karena ini bagian penting dalam peningkatan jumlah wisatawan serta pengembangan bidang ekonomi masyarakat," kata Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati, Rabu (13/2).
Menurutnya program penataan Stasiun Prujakan sejalan dengan arah pembangunan Kota Cirebon yang siap mendatangkan jumlah wisatawan sebanyak 2 juta serta peningkatan pariwisata.
Cara Lindungi Informasi Pribadi Saat Bepergian
Eti melanjutkan untuk potensi yang dimiliki PT KAI Daop 3 Cirebon dalam rangka mendatangkan pariwisata sangat besar. Setiap tahunnya, mereka melayani pengguna jasa lebih dari 2 juta.
"Jumlah penumpang yang turun tahun 2018 lalu di Stasiun Kejaksan sebanyak 2 juta dan Stasiun Prujakan 750 ribu orang. Itu bukan jumlah yang kecil sehingga ini menjadi modal bagi pengembangan pariwisata Kota Cirebon," ujar dia.
Pemerintah Kota Cirebon bersama Daop 3 Cirebon kata Eti, sudah sepakat untuk menata terutama di sekitar stasiun, agar terlihat lebih bersih, hijau dan tertatat rapi.
"Program tersebut dilakukan KAI dengan menata Stasiun Prujakan yang juga pintu gerbang masuk Kota Cirebon," katanya.
Sementara Kepala Daop 3 Cirebon, Tamsil Nurhamedi mengatakan akan menata lahan parkir, lingkungan Stasiun, lokasi bongkar muat barang, gudang ekspedisi dan lainnya. KAI ingin mengubah tampilan depan Stasiun Prujakan agar lebih menarik dan rapi.
"Kami akan melakukan penataan Stasiun Prujakan yang membutuhkan perhatian dalam meningkatkan pelayanan. Penataan ini juga bentuk perbaikan wajah Kota Cirebon dalam mendukung program pariwisata," katanya.
Dia berharap penataan di Stasiun Prujakan akan mengurangi penumpukan penumpang, kemacetan serta situasi terlihat tertata. "Kami masih merencanakan sebelum Idul Fitri penataan selesai," ujarnya.