Kamis 07 Mar 2019 18:30 WIB

Harga Cabai Merah di Pasar Tradisional Sukabumi Naik

Pasokan barang mengalami penurunan menyebabkan harga cabai naik.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
 Pedagang sedang mengatur dagangan cabai merah keriting di pasar tradisional. ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pedagang sedang mengatur dagangan cabai merah keriting di pasar tradisional. ilustrasi

EKBIS.CO, SUKABUMI--Harga komoditas cabai merah di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami peningkatan pada pekan pertama Maret 2019. Kondisi tersebut disebabkan berkurangnya pasokan cabai merah ke pasaran.

"Komoditas berbagai jenis cabai di pasaran mengalami kenaikan,’’ ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM-PP) Kota Sukabumi Ayep Supriatna kepada wartawan Kamis (7/3). Di antaranya komoditi cabai merah keriting pekan ini mengalami kenaikan harga sebesar 46,6 persen atau sebesar Rp 7 ribu per kilogram.

Baca Juga

Pada pekan lalu harganya hanya sebesar Rp 15 ribu per kilogram. Namun kini menjadi Rp 22 ribu per kilogram.

Cabai merah biasa mengalami kenaikan harga sebesar 10 persen atau sebesar Rp 2 ribu per kilogram. Sebelumnya harga cabai merah biasa Rp 20 ribu per kilogram kini menjadi Rp 22 ribu per kilogram.

Ayep menerangkan, harga cabai rawit hijau mengalami kenaikan harga sebesar 11,1 persen atau sebesar Rp 4 ribu per kilogram. Di mana pada pekan lalu harganya Rp 20 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

Terakhir komoditi cabai rawit merah mengalami kenaikan harga sebesar 20 persen atau sebesar Rp 7 ribu per kilogram. Harga pekan sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram menjadi Rp 32 ribu per kilogram.

Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga terhadap komoditi tersebut kata Ayep karena pasokan barang tersebut mengalami penurunan. Sehingga harga keempat komoditi tersebut terkoreksi naik.

Di sisi lain lanjut Ayep, harga barang-barang pokok dan barang-barang penting strategis lainnya di Kota Sukabumi relatif stabil. Sebabnya fluktuasi harganya pun masih dalam batas kewajaran.

Misalnya harga beras premium Rp 12 ribu per kilogram dan beras medium Rp 9.200 per kilogram, beras termahal Rp 12.500 per kilogram, dan beras termurah non Bulog Rp 9 ribu per kilogram. Selain itu harga gula pasir Rp 11.500 per kilogram, minyak goreng dalam kemasan Rp 13.750 per liter, minyak goreng curah Rp 11 ribu per kilogram, dan minyak goreng dalam kemasan sederhana Rp 13 ribu per liter.

Selanjutnya daging sapi Rp 110 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp 33 ribu per kilogram, dan daging ayam kampung Rp 62.500 per kilogram. Harga telur ayam Rp 23 ribu per kilogram, telur ayam kampung Rp 33 ribu per kilogram.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement