Jumat 26 Apr 2019 15:40 WIB

Penggunaan Dana Desa Diarahkan untuk Menggali Potensi Desa

Pemerintah desa harus jeli mengamati potensi yang ada di desanya.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Gita Amanda
Ilustrasi Dana Desa
Ilustrasi Dana Desa

EKBIS.CO, PURBALINGGA -- Direktur Jendral Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti, menyebutkan penggunaan Dana Desa yang bersumber dari APBN, harus disesuaikan dengan potensi yang ada di desanya masing-masing. Untuk itu, pemerintah desa harus jeli mengamati potensi yang ada di desanya.

Menurutnya, pemerintah desa jangan sampai hanya sekadar ikut-ikutan atau latah membangun di satu sektor, hanya karena di desa lain sektor tersebut berkembang pesat. ''Contohnya, karena melihat desa lain sukses membangun BUMDes di sektor pariwisata, desa lain akan ikut membangun BUMDes serupa,'' jelasnya dalam acara Diseminasi Dana Desa di pendopo Setda setempat, Jumat (26/4).

Baca Juga

Dia menyebutkan, potensi yang ada di masing-masing desa, tidak akan selalu sama. Bila dipaksakan, justru akan menghadapi kegagalan sehingga anggaran yang telah dialokasikan tidak termanfaatkan dengan baik.

Untuk itu, Astera meminta agar upaya pemanfaatan potensi desa, harus didahului dengan proses musyawarah desa dengan menghadirkan perwakilan warga. Dengan demikian, upaya menentukan potensi desa yang bisa dikembangkan, akan menjadi lebih tepat.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengingatkan agar pemerintah desa tidak hanya fokus menggunakan dana desa untuk pembangunan infrastruktur. Sektor pemberdayaan masyarakat, juga harus menjadi perhatian lebih karena secara tidak langsung dapat mengurangi angka kemiskinan.

Untuk itu, aparatur pemerintah desa harus mulai mengubah mindsetnya. ''Yang tadinya fookus ke pembangunan infrastruktur untuk menyedot tenaga kerja, sekarang harus diubah menjadi jasa. Saya yakin sektor itu ke depan akan punya prospek yang bagus,'' katanya.

Dia juga menyebutkan, ekses dari kucuran Dana Desa telah banyak membantu program pemerintah mengatasi masalah kemiskinan. ''Dari data yang kami terima, ada sekitar 6.500 desa di seluruh Indonesia yang telah terentaskan dari kemiskinan  setelah program Dana Desa di laksanakan. Kami ingin Kabupaten Purbalingga juga bisa  memperoleh manfaat serupa,'' katanya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang telah mengucurkan Dana Desa dengan nilai yang cukup besar. ''Melalui dana desa, Pemdes di Purbalingga lebih leluasa untuk menyejahterakan warganya,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement