Rabu 08 May 2019 18:52 WIB

JNE Perkirakan Ada Kenaikan Pengiriman Paket 30 Persen

Kenaikan pengiriman paket ini diperkirakan terjadi selama Ramadhan hingga Idul Fitri

Red: Nidia Zuraya
Petugas memeriksa paket yang dikirim di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta Barat. ilustrasi
Foto: Antara
Petugas memeriksa paket yang dikirim di kantor pusat JNE, Tomang, Jakarta Barat. ilustrasi

EKBIS.CO, JAKARTA -- Perusahaan jasa pengiriman PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan antisipasi lonjakan pengiriman paket pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriah. Lonjakan pengiriman paket selama Ramadhan dan Idul Fitri diperkirakan rata-rata sekitar 30 persen.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi mengatakan antisipasi dan persiapan dari sisi operasional itu antara lain penambahan kurang lebih 10 persen di sektor sumber daya manusia dan armada dari jumlah karyawan yang saat ini berjumlah 45.000 orang dan 7.000 unit armada.

Baca Juga

"JNE juga memastikan titik-titik layanan, khususnya kantor pusat dan kantor cabang di kota-kota besar setiap provinsi dapat melayani kebutuhan pengiriman pelanggan selama 24 jam," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (8/5).

Pada Ramadhan 2019, JNE bekerjasama dengan Bukalapak dan Tokopedia memberikan promo bebas ongkir kepada para pembeli yang berbelanja di aplikasi kedua e-commerce tersebut dengan memilih pengiriman menggunakan JNE.Promo di Bukalapak berlangsung mulai 1-31 Mei 2019 dengan menggunakan kode voucher "PAKAI JNE". Sementara di Tokopedia, periode promo dimulai pada 6-31 Mei 2019.

Pelanggan yang ingin berbagi kebahagiaan Ramadhan kepada sanak saudara dan kerabat yang berada di luar negeri juga mendapat promo bebas ongkir layanan International Service, khusus untuk pengiriman ke negara-negara di Timur Tengah. Program ini berlaku mulai 1-30 Mei 2019 dengan maksimum berat paket 2 kg.

"Kali ini pelanggan dapat semakin mudah dan nyaman dalam mengirimkan paket ke Timur Tengah, serta berbelanja online sambil berpuasa semakin menyenangkan, sehingga diharapkan juga dapat memberikan dukungan nyata kepada para online seller atau UKM di momen spesial ini," tutur Eri.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement