EKBIS.CO, JAKARTA -- Bank Mandiri memastikan kanal elektroniknya siap menghadapi kepadatan Ramadhan dan mudik Idul Fitri tahun ini. Sebanyak Rp 54,9 triliun uang tunai digelontorkan dan 82 persen diantaranya untuk disebarkan di seluruh ATM, khususnya jalur-jalur mudik.
Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan Bank Mandiri, Hery Gunardi menyampaikan Bank Mandiri mengantisipasi dengan kebutuhan Rp 1,9 triliun per hari. Ini akan diberlakukan selama 28 hari kerja pada 13 Mei sampai 9 Juni 2019.
Menurutnya, alokasi dana tunai harian tersebut meningkat sekitar 19 persen dari rata-rata kebutuhan harian pada kondisi normal. Pada bulan Ramadhan dan mudik Idul Fitri, kebutuhan uang tunai meningkat seiring dengan masa pembayaran gaji bulan Mei diperkirakan akan berbarengan dengan Tunjangan Hari Raya (THR).
Penempatan uang tunai di kantor cabang hanya sekitar 18 persen seiring dengan semakin berkurangnya aktivitas perbankan di sana. Meski demikian ia memastikan kantor cabang akan tetap melayani kebutuhan nasabah.
"Untuk mengantisipasi peningkatan transaksi tunai di ATM menjelang libur Idul Fitri, kami akan melakukan pengisian limit maksimal di setiap ATM Mandiri sejak pekan kedua Mei hingga pekan pertama Juni 2019," kata Hery di Plaza Mandiri, Kamis (9/5).
Jaringan IT disiapkan secara optimal untuk memastikan seluruh operasional channel pembayaran elektronik lainnya. Tak hanya jaringan ATM, tapi juga SMS Banking, Mandiri Online dan Mandiri Call 14000.
Heri mengimbau masyarakat juga untuk mempersiapkan uang elektronik dan mengutamakan transaksi non-tunai. Untuk memastikan kelancaran penggunaan e-money, Mandiri menyiapkan sejumlah konter top-up atau pengisian ulang di beberapa gerbang tol.