EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan Senin (20/5). Pada pukul 09.05, IHSG melemah 0,7 persen ke level 5822,474. Meski demikian, IHSG terus bergerak ke zona hijau, terpantau pada pukul 10.35, IHSG menguat 0,95 persen ke level 5881,529.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa, Laksono Widodo, pelemahan IHSG di awal pekan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik domestik maupun global. Dari sisi domestik, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen kondisi perpolitikan Tanah Air, terutama Pemilu 2019.
Meskipun tidak terlalu parah, menurut Laksono, situasi politik tersebut bisa menimbulkan kekhawatiran. "Semua menunggu tanggl 22 Mei, kalau 22 Mei berjalan lancar dan semua pihak bisa mengendalikan diri itu sudah suatu nilai tambah buat kita," ujar Laksono di Bursa Efek Indonesia, Senin (20/5).
Dari sisi domestik, Laksono melanjutkan, investor asing turut khawatir dengan kondisi pasar modal. Menurut Laksono, kekhawatiran investor asing tersebut lebih kepada faktor fundamental dan kadar kondisi makro. Sementara itu dari sisi global, pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh perang dagang AS dan Cina.
Analis Artha Sekuritas Dennis Christoper Jordan memprediksi pergerakan IHSG pada hari ini berpotensi menguat. Menurutnya, potensi tersebut ada karena pelemahan sepekan terakhir sudah mencapai oversold.
"Ada potensi rebound dalam jangka pendek," ujar Dennis.
