EKBIS.CO, LAMPUNG -- Bank Rakyat Indonesia (BRI) mendukung penuh keberadaan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM ) untuk bisa berjualan di rest area Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS). Ini akan mendorong perkembangan perekonomian masyarakat sekitar di kawasan jalan bebas hambatan tersebut.
"Nanti kami memang fokus untuk usaha pengembangan usaha UMKM dan hampir 80 persen secara nasional segala pembiayaan ditujukan ke sektor UMKM, termasuk di rest area yang ada di sini," kata Wakil Pimpinan Wilayah BRI Bandarlampung, Jhon Sarjoni, di Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, Jumat (24/5).
Menurutnya, para pelaku UMKM akan mendapatkan dukungan dalam hal pembiayaan kredit, pembinaan manajemen, dan menciptakan akses pasar, sehingga mereka bisa lebih meningkatkan kapasitas usaha yang dimilikinya.
"Potensi di sini banyak sekali, baik yang berbasis komoditas pertanian, pemberian makanan, maupun kerajinan. Itu kan sayang kalau tidak kita berikan akses," katanya
Ia menjelaskan para pelaku UMKM bisa lebih mandiri, mengembangkan pasar, dan menyerap tenaga kerja. "Kami memberikan mediasi dengan pengelolaan dan mereka (UMKM) yang mempunyai akses berusaha di sini, mengenai biaya akan kami kondisikan pembiayaannya," kata Jhon.
Jhon mengharapkan dengan adanya jalan tol bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar, apalagi bisa merekrut para UMKM untuk mengisi gerai dan kios di rest area tersebut. Semakin banyak pengguna jalan tol dan banyak pengunjungnya, sudah pasti dalam jangka panjang setahun atau dua tahun akan ada peningkatan ekonomi setiap harinya.
Salah satu UMKM asal Unit 2 Menggala Tulang Bawang Diana mengatakan sangat senang bisa berjualan di rest area ini, apalagi menjadi bagian dari suksesnya pengerjaan Jalan Tol Trans-Sumatra (JTTS).
"Saya di sini berjualan siomay dan peyek, itu semua hasil dari buatan rumahan. Semoga bukan hanya hari ini saja, tetapi bisa berkelanjutan dan dibantu oleh BRI untuk permodalan para pelaku usaha," jelasnya.