EKBIS.CO, JAKARTA — Anggota Komisi IV DPR RI, dari Fraksi PDIP, Rahmad Handoyo memberi ancungan jempol terhadap kinerja Kementerian Pertanian yang dipimpin Andi Amran Sulaiman selama pemerintahan Jokowi-JK. Pasalnya, capain ini dapat diraih dalam kondisi anggaran Kementan yang trend-nya menurun.
“Anggaran Kementerian Pertanian turun, trendnya turun sejak tahun 2014, tetapi dari data statistik, kementerian ini mencatat banyak kemajuan selama hampir 5 tahun ini, dan itu tidak retorika, tapi fakta,” kata Rahmad saat Rapat Kerja Komisi IV DPR dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Gedung DPR RI, Selasa (18/6).
Tercatat, penurunan anggaran tersebut yakni tahun 2015 anggaran kementerian ini hanya Rp 32.72 Triliun. Kemudian di tahun 2016 Rp 27.72 Triliun, Tahun 2017 Rp 24.22 Triliun, lalu Tahun 2018 Rp 24.03 Triliun dan Tahun 2019 hanya Rp 21.71 Triliun.
Rahmad menyebutkan Kemajuan yang dicapai Kementan antara lain menurunnya kemiskinan pedesaan. Begitu pun investasi di sektor pertanian mengalami kenaikan dan juga volume ekspor produk pertanian pun tercatat mengalami kenaikan.
“PDB pertanian juga selalu naik. Capaian ini hanya bisa dilakukan orang seperti Pak Amran. Kami benar-benar bangga," tegasnya.
Perlu diketahui, Di tahun 2020, Kementan mengajukan anggaran untuk pagu indikatifnya Rp 20.53 Triliun dan usulan tambahan anggaran Rp 12.05 Triliun.
"Kami mendukung anggaran yang diajukan Kementerian Pertanian untuk tahun 2020," pungkasnya. Kita setuju penambahan anggaran yang diajukan Rp 12 Triliun. Anggaran yang selalu turun saja sudah banyak kemajuan, apalagi anggaran naik, makin bagus kinerja Kementerian Pertanian,” ucapnya.
Menurutnya, kalau ditambah, maka akan lebih signifikan angka-angka statistik kementerian ini.