EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meluncurkan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja. Aplikasi ini diharapkan memberikan akses Iayanan keuangan yang menjangkau seluruh Iapisan masyarakat Indonesia, sekaligus mendorong peningkatan inklusi keuangan dan suksesnya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Turut hadir dalam peluncuran ini Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Bank Nasional Negara Achmad Baiquni, CEO LinkAja Danu Wicaksana dan jajaran perbankan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).
Rini mengatakan LinkAja sebagai uang elektronik dibentuk dari sinergi Telkomsel dan tujuh BUMN dengan basis nasabah dan tersebar di seluruh Indonesia."Tujuannya memang digital payment sistem dihubungkan dengan sistem perbankan BUMN," ujarnya usai Peluncuran LinkAja di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Ahad (30/6).
Menurutnya melalui sistem LinkAja bukan hanya sekedar e-wallet saja, melainkan bagi masyarakat yang memiliki rekening perbankan di BUMN maka bisa menabung dalam aplikasi tersebut.
"Nanti itu bukan hanya e-wallet jadi kalau kita punya rekening di BUMN bisa memasukan uang. Kalau ada debit cardnya bisa langsung sambung. Jadi ini mempermudah," jelasnya.
Ke depan, aplikasi LinkAja akan menggandeng PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) II.
"Motonya bahwa LinkAja dari Indonesia untuk Indonesia. LinkAja adalah sistem pembayaran yg dikeluarkan oleh sinergi BUMN. Jadi perusahaan dimiliki oleh empat bank BUMN, Telkom, Pertamia dan Jiwasraya. Nantinya akan ditambah kepemilikannya dr KAI, AP I dan AP II," ucapnya.