EKBIS.CO, MAJALENGKA -- Pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka telah dimulai. Para penumpang pun mengeluhkan jauhnya jarak menuju BIJB.
"Lumayan jauh dari Bandung," ujar seorang calon penumpang asal Bandung, Ramdhan, saat ditemui Republika di ruang Check In BIJB Kertajati, Senin (1/7).
Ramdhan mengaku menempuh perjalanan dari Bandung dengan menaiki bus Damri tujuan Bandung – Kertajati. Sampai sekitar sebulan ke depan layanan bus tersebut masih gratis. "Waktu tempuhnya 2,5 jam," kata Ramdhan yang akan terbang ke Palembang dengan pesawat Citilink.
Hal senada diungkapkan Yudha, seorang calon penumpang asal Bandung yang akan terbang menuju Denpasar. Dia mengaku harus menempuh perjalanan sekitar 2,5 jam dengan menaiki mobil shuttle. Untuk naik mobil itu dia harus mengeluarkan ongkos Rp 100 ribu.
"Bandaranya sih bagus. Tapi jarak tempuhnya lumayan jauh dari Bandung," tutur Yudha.
Seorang calon penumpang asal Bandung bernama Rani juga menyampaikan keluhan yang sama. Dia mengaku tak keberatan terbang dari BIJB. Malah, dia memuji bangunan bandara yang megah dan bagus. Namun kendala yang dikeluhkannya adalah soal jarak tempuh yang lumayan jauh dari tempat tinggalnya.
Rani mengatakan biasanya dia hanya memerlukan waktu tempuh 30 menit dari rumahnya untuk menuju Bandara Husein Sastranegara. Namun kini waktu tempuh menuju bandara menjadi sekitar 2,5 jam. "Bandaranya bagus, hanya jaraknya yang jauh," tutur gadis yang akan terbang ke Denpasar itu.
Seperti diketahui, pemindahan rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB Kertajati resmi dimulai pada Senin (1/7). Pada hari ini, ada 24 penerbangan ke 12 kota di antaranya Medan, Pekanbaru, Batam, Palembang, Surabaya, Denpasar, Lombok, Pontianak, Balikpapan, dan Banjarmasin.