Jumat 19 Jul 2019 19:57 WIB

Traveloka Luncurkan Fitur Multikota, Apa Kegunaannya?

Traveloka merilis fitur penerbangan Multikota.

Rep: Yosi Winosa(Warta Ekonomi)/ Red: Yosi Winosa(Warta Ekonomi)
Traveloka Luncurkan Fitur Multikota, Apa Kegunaannya?. (FOTO: Yosi Winosa)
Traveloka Luncurkan Fitur Multikota, Apa Kegunaannya?. (FOTO: Yosi Winosa)

Traveloka, perusahaan teknologi penyedia jasa travel dan ticket booking, merilis fitur penerbangan terbarunya, Multi-kota, memungkinkan pengguna memesan tiket penerbangan ke beberapa destinasi sekaligus dalam satu kali transaksi.

Dengan fitur ini, pengguna bisa melakukan pembelian hingga lima penerbangan dalam satu transaksi, dari dan ke berbagai pilihan destinasi domestik dan internasional, seperti Jepang, Korea Selatan, Australia, Tiongkok, Eropa, dan Amerika Serikat

Caesar Indra, CEO Transport Traveloka, mengungkapkan, Traveloka memahami kebutuhan pengguna yang kerap berpindah dari satu kota ke kota lain ketika bepergian ke luar negeri. Fitur penerbangan Multi-kota akan semakin memudahkan pengguna.

"Dengan fitur Multi-kota, pengguna Traveloka dapat menjelajahi lebih banyak destinasi wisata dalam satu pesanan dengan harga tiket yang lebih terjangkau. Selain itu, fitur penerbangan ini membantu traveler membuat jadwal wisata lebih fleksibel tanpa harus kembali lagi ke kota kedatangan," kata dia di Jakarta, Kamis (18/7/2019).

Baca Juga: Makin Mudah! Beli Kartu Pass Kereta Jepang Bisa Lewat Traveloka

Data internal Traveloka menunjukkan, penerbangan jarak jauh dan menengah tumbuh sebesar 70% (yoy) pada kuartal I 2019, dengan tujuan dari Indonesia menuju Korea Selatan, Jepang, Belanda, Perancis, Inggris, dan lain-lain. Angka ini diprediksi akan terus meningkat sepanjang tahun.

Andrew Jonghoon Kim, Direktur Korea Tourism Organization (KTO) Jakarta, menyatakan, dalam beberapa tahun terakhir Korean Wave semakin membuat Korea dikenal sebagai tujuan wisata favorit bagi orang Indonesia. Menurut data statistik Korea, peningkatan rata-rata tahunan wisatawan Indonesia menunjukkan angka yang konsisten selama lima tahun terakhir, yaitu lebih dari 10%.

"Sebagai mitra utama, kami percaya fitur penerbangan Multi-kota ini memberikan dukungan positif bagi pertumbuhan wisatawan Indonesia ke Korea. Traveler Indonesia dapat dengan bebas menjelajahi lebih banyak destinasi wisata favorit di Korea Selatan, termasuk Seoul, Busan, dan Jeju," kata dia.

Fitur penerbangan Multi-kota juga didukung oleh Bank Mandiri. Senior Vice President Credit Cards Bank Mandiri, Vira Widiyasari menyatakan, kolaborasi dengan Traveloka didorong oleh keinginan perseroan melayani berbagai kebutuhan nasabah, khususnya terkait gaya hidup traveling.

"Bank Mandiri dan Traveloka sudah menjalin kerjasama promosi sejak 2014. Pengguna Mandiri Kartu Kredit yang melakukan transaksi penerbangan Multi-kota akan mendapatkan tambahan potongan harga hingga Rp500.000 dan cicilan hingga 12 bulan yang dapat digabung dengan potongan harga dari Traveloka hingga Rp1,5 juta. Kami optimis kerja sama ini dapat meningkatkan transaksi Mandiri Kartu Kredit dan Traveloka," kata Vira.

Baca Juga: Traveloka Rilis Layanan Baru, Hadirkan Pengalaman Unik dan Tak Terbatas

Untuk menggunakan fitur penerbangan Multi-kota, pengguna dapat dengan mudah mengikut tahap-tahap ini: buka aplikasi Traveloka versi 3.9 ke atas, pada halaman utama, pilih ikon Tiket Pesawat, lalu pada halaman Cari Penerbangan, pilih Multi-Kota, pilih tujuan penerbangan 1, 2 hingga 5, kemudian isi data penumpang dan pilih preferensi kelas penerbangan, terahir klik "Cari". Setelahnya halaman akan menunjukkan hasil pencarian maskapai yang sesuai dengan tujuan penerbangan Anda.

Fitur penerbangan Multi-Kota sudah tersedia di aplikasi Traveloka versi 3.9 ke atas pada perangkat Android & iOS, serta dapat diakses melalui desktop. Fitur ini juga dilengkapi dengan layanan smart combo, yang akan menampilkan harga tiket pesawat yang terjangkau untuk perjalanan pergi dan pulang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement