Sistem operasi Hongmeng milik Huawei dikonfirmasi akan hadir lebih dulu di perangkat berbasis Internet of Things (IoT). Namun, apakah sistem operasi itu akan hadir perangkat ponsel pintar Huawei?
Chief Technology Officer Huawei Indonesia, Vaness Yew menyampaikan, informasi itu masih bersifat konfidensial untuk publik. Karena itu ia belum bisa mengungkapkan informasi soal hal tersebut.
"Soal implementasi Hongmeng di ponsel, itu masih bersifat konfidensial untuk publik," ujar Vaness kepada pers, Rabu (31/7/2019) di Artotel Thamrin, Jakarta.
Baca Juga: Huawei: Bisnis dan Politik Itu Berbeda
Kemudian ia melanjutkan, implementasi Hongmeng akan dimulai pada perangkat IoT lebih dulu. Di akhir pernyataannya, ia berkata soal peluncuran perangkat ponsel Huawei pada akhir tahun yang sepertinya akan menggunakan sistem operasi itu.
Vaness bilang, "Tapi, pada akhirnya kalian akan melihat di akhir tahun dalam peluncuran ponsel terbaru Huawei."
Sekadar informasi, Huawei akan merilis dua perangkat 5G pada akhir 2019, dilansir dari JPNN. Dua perangkat itu meliputi Mate 30 5G dan ponsel lipat Mate X.
Baca Juga: Kapan Indonesia Adopsi Jaringan 5G? In Kata Huawei
Apakah kedua perangkat itu akan menggunakan sistem operasi Hongmeng? Bagaimana menurut Anda?
Sebelumnya, saat Huawei masuk ke dalam daftar hitam Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Google dilaporkan mencabut lisensi Android dari perangkat perusahaan itu, nama sistem operasi Hongmeng pun muncul ke permukaan. Sistem operasi itu digadang-gadang akan menggantikan Android di perangkat Huawei.
