EKBIS.CO, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (1/8) pagi, dibuka melemah usai pengumuman penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve. IHSG dibuka melemah 5,24 poin atau 0,08 persen ke posisi 6.385,26.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,48 poin atau 0,14 persen menjadi 1.020,95. Pada pukul 09.55 WIB, IHSG stabil di zona merah pada level 6.384,76
Kepala Riset Valbury Sekuritas, Alfiansyah mengatakan penurunan suku bunga The Fed tersebut terjadi di tengah pasar saham AS yang mengalami tekanan cukup dalam pada Rabu (31/7) lalu. "Sentimen dari pasar saham AS yang anjlok tajam ini bisa berdampak bagi pasar Asia dan juga saham di Bursa Efek Indonesia dengan indeks acuan IHSG akan rawan terkoreksi pada perdagangan saham hari ini," ujar Alfiansyah.
The Fed akhirnya menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 2-2,25 persen atau untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global 2008. Keputusan ini dilakukan saat peningkatan kekhawatiran atas ketegangan perdagangan, ekonomi global yang melambat dan tekanan inflasi.
Dari faktor eksternal lainnya, Presiden AS Donald Trump memperingatkan Cina agar tidak menunggu periode pertama kepemimpinannya berakhir untuk mencapai kesepakatan perdagangan. Apabila dirinya terpilih kembali dalam pemilihan Presiden AS pada November 2020, hasilnya akan lebih buruk bagi China.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 25,15 poin (0,12 persen) ke 21.546,69, indeks Hang Seng melemah 104,25 poin atau 0,38 persen ke 28.673,5. Indeks Straits Times menguat 5,76 poin (0,17 persen) ke posisi 3.306,51.