Sabtu 03 Aug 2019 18:19 WIB

Awas Spotify Bisa Kebalap Apple

Spotify mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan berbayarnya sebesar 30%.

Rep: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)/ Red: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)
Awas Spotify Bisa Kebalap Apple. (FOTO: Reuters/Christian Hartmann)
Awas Spotify Bisa Kebalap Apple. (FOTO: Reuters/Christian Hartmann)

Spotify Technology mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan berbayarnya sebesar 30% pada kuartal kedua tahun 2019. Jumlah pelanggan tersebut naik menjadi 108 juta. Memang, kenaikan tersebut masih di bawah ekspektasi analis yang memperkirakan pelanggannya sebanyak 108,5 juta.

Dikutip dari Reuters, menurut Chief Executive Officer Spotify Daniel Ek, pihaknya melewatkan pelanggan, itu terjadi pada perusahaan. Harapannya perusahaan dapat memperbaiki kesalahannya tersebut sebelum akhir tahun.

Baca Juga: Ini Cara Spotify Gantikan Siaran Radio di Mobil

Pelanggan premium merupakan sumber pendapatan utama dari perusahaan. Kabarnya menyumbangkan sekitar 90% dari total pendapatan perusahaan. Adapun kompetitor dari Spotify saat ini adalah Apple.

Spotify sebenarnya telah melewati sejumlah tantangan sepanjang berdirinya. Layanan streaming musik ini telah mengatasi penolakan dari perusahaan-perusahaan label musik dan sejumlah musisi besar. Perusahaan telah berhasil mengubah gaya hidup masyarakat dalam mendengarkan musik. Perusahaan juga mulai berupaya menggemukkan pasar di negara-negara yang berpenduduk besar, seperti India.

Baca Juga: Apple Diprediksi Luncurkan 3 Perangkat 5G Tahun Depan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement