Sabtu 03 Aug 2019 10:17 WIB

Lenovo Klaim 24,6% Pangsa Pasar Dunia, Gimana di Indonesia?

Lenovo telah menguasai 24,6% pangsa pasar secara global hingga kuartal II.

Rep: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)/ Red: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)
Lenovo Klaim 24,6% Pangsa Pasar Dunia, Gimana di Indonesia?. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Lenovo Klaim 24,6% Pangsa Pasar Dunia, Gimana di Indonesia?. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Perusahaan teknologi Lenovo telah menguasai 24,6% pangsa pasar secara global hingga kuartal II 2019. Di Indonesia sendiri, pangsa pasar perusahaan terbuka itu sudah mencapai 25,2% pada periode yang sama, menurut data IDC.

Consumer Lead Lenovo Indonesia, Julius Tjhin menyampaikan, perusahaan menargetkan pertumbuhan yang lebih tinggi dari pangsa pasarnya saat ini. Namun, ia tak menyebutkan angka pertumbuhan itu secara rinci.

"Kami kembali meraih pangsa pasar nomor 1. Untuk pertumbuhan, akan lebih tinggi dari marketshare," kata Julius saat membuka peluncuran perangkat terbaru Lenovo di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga: Lenovo Duduki Peringkat 2 Pasar Laptop Gaming

Lebih lanjut, Lenovo mencatatkan penjualan senilai US$43 miliar secara global. Sayangnya, ia tak menyebutkan kontribusi penjualan di Indonesia.

Mengenai penyebab di balik banyaknya penjualan itu, Julius mengatakan, "Karena kami mengedepankan pelanggan dan inovasi teknologi sehingga menghasilkan produk bernilai tinggi."

Saat ini, Lenovo telah beroperasi di lebih dari 160 negara, termasuk Indonesia. Jumlah karyawannya secara global ada di angka 52 ribu.

Perusahaan yang telah melantai di Bursa Efek Hongkong itu memiliki pelbagai portfolio. Termasuk ponsel (Motorola), tablet, personal computer (ThinkPad, Yoga, Lenovo Legion), workstation, serta solusi pusat data (ThinkSystem dan ThinkAgile).

Baca Juga: Serius Garap E-Sports, Lenovo Helat Rise of Legion di Berbagai Kota

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement