Selasa 10 Sep 2019 14:36 WIB

Enam Tahun Lamanya, Miliarder Ini Jadi Penderma Rahasia

Salah satu miliarder dermawan asal Amerika Serikat (AS) ini merupakan lulusan USC

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Enam Tahun Lamanya, Miliarder Ini Jadi Penderma Rahasia. (FOTO: Forbes)
Enam Tahun Lamanya, Miliarder Ini Jadi Penderma Rahasia. (FOTO: Forbes)

Warta Ekonomi.co.id, --- Dari sekian banyak miliarder, ada satu lagi miliarder dunia yang memberikan hartanya untuk disumbangkan ke dalam dunia pendidikan. Miliarder tersebut adalah Wayne Hughes Sr.

Ia menggelontorkan hartanya sebesar US$400 juta atau sekitar Rp5 triliun ke University of Southern California (USC). Melansir dari Bloomberg (9/9/2019), Hughes saat ini tercatat memiliki kekayaan sebesar US4,8 miliar. Kekayaan tersebut didapatnya dari perusahaan yang ia dirikan, Public Storage, perusahaan sewa tempat dan gudang.

Baca Juga: Guardiola Jadi Pelatih Paling 'Dermawan' Karena Habiskan Rp20,7 Triliun

Salah satu miliarder dermawan asal Amerika Serikat (AS) ini merupakan lulusan USC tahun 1975. Ia telah tercatat sebagai pendonor rahasia kampus tersebut sejak 2010-2015. Angka yang telah ia sumbangkan selama enam tahun itu mencapai US$360 juta.

"Beliau secara sengaja memilih untuk menjalani hidupnya untuk menghindari popularitas," ujar pengacara pribadinya.

Baca Juga: Bukan Jack Ma, Ini Dia Miliarder Paling Dermawan di Asia

Public Storage berdiri sejak tahun 1972. Ide bisnis penyewaan tersebut muncul tanpa sengaja saat dia berkendara di sepanjang jalan Texas. Dia melihat ada sebuah gudang di sana yang tidak mampu menampung muatan.

Kini, Hughes tak lagi terlibat di Public Storage. Dia mengundurkan dari perusahaan tersebut sebagai CEO pada 2002 sebelum benar-benar keluar pada 2011 setelah melepaskan jabatannya sebagai chairman.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement