Selasa 17 Sep 2019 22:45 WIB

Menkominfo Mengaku tak Terlalu Terkesan dengan Sophia

Menkominfo mengatakan untuk bertanya Sophia masih harus menggunakan cue card

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Menkominfo Mengaku Tidak Terlalu Terkesan dengan Robot AI Bernama Sophia, Kenapa?. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Menkominfo Mengaku Tidak Terlalu Terkesan dengan Robot AI Bernama Sophia, Kenapa?. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Setelah bertemu dengan Sophia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara mengaku tidak terlalu terkesan setelah berbincang singkat. Hal tersebut disampaikan Rudiantara di sela-sela acara Youth Dialogue yang digelar di Jakarta pada Selasa (17/9/2019).

"Ternyata Engga pinter-pinter amat. Kenapa? Karena saya pun nanyanya harus menggunakan cue card, pertanyaan di sana, di programnya jawabnya apa," ujar Rudiantara di Jakarta pada Selasa (17/9/2019).

Sophia yang merupakan kreasi dari Hanson Robotics pada tahun 2015 tersebut secara teknis belum genap berusia empat tahun. Menurut Rudiantara, program yang ditanamkan di dalam robot tersebut akan terus berkembang seiring dengan bertambahnya waktu.

Baca Juga: Menkominfo Ajak Kencan Robot AI Bernama Sophia

"3 tahun lagi kemampuannya bisa 10 sampai 20 kali yang sekarang. Artinya pertumbuhannya eksponensial," katanya.

Tambahnya, semakin banyak data yang diperoleh Sophia, data tersebut dapat dimanfaatkan oleh Sophia untuk membuat alogaritma baru dalam merespon percakapan dengan manusia.

"Mungkin kalau 2 tahun lalu Sophia datang ke sini, kita tidak perlu pakai cue card, nanyanya jadi bebas saja gitu. Itu impresi saya tentang Sophia," ujar Rudiantara.

Baca Juga: Mengenal Sophia, Robot yang Akan Bertemu Jokowi

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement