Selasa 15 Oct 2019 14:05 WIB

Kemendag Pede Target Ekspor Nonmigas Bisa Tercapai

Target pertumbuhan nilai ekspor nonmigas sebesar 8 persen atau 175,8 miliar dolar AS.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Aktivitas ekspor impor
Foto: AP Photo/Ben Margot
Aktivitas ekspor impor

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Dody Edward mengaku optimistis target pertumbuhan nilai ekspor nonmigas sebesar 8 persen atau 175,8 miliar dolar AS pada 2019 akan tercapai.

"Dari sisi target, kami masih tetap optimistis," ujar Dody di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (15/10).

Keyakinan Dody didasari atas jumlah ekspor nonmigas sudah berada di kisaran 130 miliar dolar AS hingga Agustus 2019. Dengan sudah empat bulan tersisa, Dody optimistis target ekspor nonmigas dapat terealisasi di pengujung tahun.

"Masih ada empat bulan lagi untuk capai 175-an miliar dolar AS. Itu bisa tercapai. Kita targetkan naik delapan persen," ucap Dody.

Untuk mencapai target, kata dia, Kemendag akan terus melakukan promosi, meningkatkan misi dagang, dan memberikan informasi terkait peluang pasar kepada Kadin dan para eksportir yang memenuhi kualifikasi.

"Dengan cara itu, kita harapkan di sisa empat bulan terakhir kita ada peluang untuk capai target," kata Dody.

Selain itu, Kemendag juga akan maksimalkan keberadaan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) yang ada di 19 negara untuk menggenjot pasar ekspor. Dody menyebut produk-produk seperti furniture, tekstil, kopi, dan rempah-rempah yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan nilai ekspor Indonesia.

"Targetnya ya semua negara, ke negara-negara Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, kita akan promosi, penetrasi pasar, dan tindaklanjuti misi dagang atau kunjungan yang telah kita lakukan sebelumnya," ucapnya.

Dody berharap ajang Trade Expo Indonesia yang akan digelar mulai 16 Oktober hingga 20 Oktober 2019 ikut berkontribusi dalam meningkatkan nilai ekspor.

"Kita harapkan saat Trade Expo ini bisa terjadi deal atau penandatangan nota kesepahaman, kita sangat harapkan ini akan menambah ekspor kita," harap Dody.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement