Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Alodokter menerima investasi seri C senilai US$33 juta dari Sequis Life dan partisipasi dari Philips, Heritas Capital, Hera Capital, Dayli Partners, dan lainnya. Investor sebelumnya seperti Softbank Ventures Asia dan Golden Gate Ventures kembali berpartisipasi dalam pendanaan seri ini.
Mengutip rilis yang redaksi Warta Ekonomi terima, Jumat (18/10/2019), Alodokter akan menggunakan dana segar ini untuk memperluas jaringan kerja sama dengan rumah sakit dan mengembangkan layanan asuransi.
Startup dengan lebih dari 20 juta pengguna aktif setiap bulan ini mengklaim penjualan asuransinya meroket 15 kali selama enam bulan terakhir karena pengguna menemukan produk asuransi yang simpel dan terjangkau.
Baca Juga: Bill Gates Suntik Uang ke Halodoc, Akan Digunakan untuk...
"Indonesia menjadi salah satu negara terdepan dalam mengadaptasi sistem kesehatan digital. Itu salah satu faktor utama yang membuat Alodokter berkembang super pesat sejak pertama kali diluncurkan," ujar Nathanael Faibis, CEO Alodokter.
Pasien menggunakan Alodokter untuk chat dengan dokter, booking dokter, mengakses artikel kesehatan, dan mengelola asuransi kesehatan mereka. Alodokter memiliki jaringan kerja sama dengan lebih dari 20.000 dokter dan 1.000 rumah sakit serta klinik.
Di bisnis asurnasi, tahun lalu, Alodokter meluncurkan asuransi kesehatan bernama Proteksi Alodokter. Pemegang polis dapat berlangganan, membayar, dan memproses klaim langsung melalui aplikasi. Mereka juga bisa mengakses serangkaian fitur premium, seperti konsultasi unlimited dengan dokter spesialis dan layanan rumah sakit terbaik.
"Selain jumlah pengguna yang besar, kami juga terkesan dengan visi mereka yang jelas dan kuat dalam memberikan keakuratan medis di setiap layanan yang dibutuhkan pasien. Kami akan selangkah lebih dekat mewujudkan tujuan kami menciptakan teknologi dan metode terbaru, serta meraih segmen pasar dan pelanggan Indonesia yang belum terjangkau," ujar Tatang Wijaya, CEO Sequis Life.
