Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Xiaomi berniat meluncurkan 10 ponsel yang mendukung jaringan 5G pada tahun depan. Bukan cuma di pasar China, melainkan pasar global, sebab perusahaan cemas kalau perangkat 4G tak akan laku lagi dijual pada 2020.

CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan rencana tersebut di Konferensi Internet Dunia di Wuzhen, China. Perusahaan itu juga mendesak upaya ekspansi masif 5G di jaringan mereka.

“Pelaku di industri khawatir model 4G tahun depan tidak akan laku,” kata Lei, dilansir dari GSM Arena, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Kenalkan, Ini Direktur Baru Xiaomi Indonesia

Baca Juga: Masih Betah Pimpin Pasar India, Xiaomi Catat Prestasi Baru di Sana

Pada kuartal II 2019, ponsel Mi meraup 11,8 persen pasar domestik, menurun dari 13,9 persen pada tahun sebelumnya. Saat ini, Mi 9 Pro 5G jadi perangkat yang paling diminati, hingga persediaan tak mampu memenuhi permintaan.

Yang menarik, pengguna beralih ke Huawei, bukan karena spesifikasi atau fitur, tapi karena masalah patriotisme.

Namun, Xiaomi telah melaporkan kenaikan penjualan yang stabil di Eropa dengan pangsa pasar hampir 9,5 persen, dibandingkan dengan 6,5 persen pada tahun sebelumnya, menjadikannya salah satu merek telepon yang tumbuh paling cepat.