EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bukaka Teknik Utama Tbk menandatangani kontrak penjualan 33 unit boarding bridge (garbarata) dengan M-Solutions Co., Ltd. – Airport of Thailand senilai 7,50 juta dolar AS. Garbarata ini nantinya akan digunakan di Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand.
Pembiayaan ekspor ini difasilitasi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai salah satu Special Mission Vehicles (SMV) Kementerian Keuangan. Direktur Pelaksana I LPEI Dikdik Yustandi mengatakan, penandatangan kontrak ini membuktikan bahwa produk buatan Indonesia sudah diakui secara internasional. "Kami harapkan dapat terus berlanjut," ujarnya dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (22/10).
Dikdik mengatakan, LPEI sebagai lembaga keuangan khusus yang dibentuk pemerintah Indonesia untuk peningkatan ekspor menyatakan siap dan terus onomiberkomitmen untuk mendukung PT Bukaka Teknik Utama Tbk. Baik dari sisi pembiayaan, penjaminan, asuransi maupun jasa konsultasi dalam rangka ekspor.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk sendiri merupakan perusahaan konstruksi yang menghasilkan garbarata, jembatan, dan infrastruktur lain penunjang pertambangan. Garbarata merupakan produk unggulan ekspor PT Bukaka Teknik Utama Tbk dengan negara tujuan ekspor antara lain Jepang, India dan Thailand.
PT Bukaka Teknik Utama Tbk merupakan satu-satunya produsen garbarata yang ada di Indonesia dan termasuk dalam lima produsen terbesar garbarata yang ada di dunia. Saat ini, seluruh boarding bridge bandara yang berada dibawah supervisi PT Angkasa Pura merupakan hasil produksi PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
Dalam hal peningkatan ekspor, LPEI telah mendukung PT Bukaka Teknik Utama Tbk sejak tahun 2014 baik dari sisi pembiayaan maupun penjaminan. Pembiayaan yang diberikan oleh LPEI untuk modal kerja operasional perusahaan, pembelian bahan baku hingga pembangunan infrastruktur penunjang ekspor.
Sedangkan, penjaminan diberikan untuk jaminan penawaran, pelaksanaan, uang muka, pemeliharaan, counter guarantee dan/atau jaminan lainnya untuk proyek-proyek infrastruktur berorientasi serta menunjang ekspor. Fasilitas yang telah diberikan LPEI mencapai sebesar Rp 2,26 triliun.