Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Ditunjuknya Johnny Gerard Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju menandakan berlanjutnya tongkat estafet Kemenkominfo ke tangan yang baru. Sebagai Menkominfo baru, Johnny berambisi memunculkan perusahaan rintisan setingkat Hectocorn, yaitu perusahaan rintisan dengan nilai valuasi minimal US$100 miliar.
"Indonesia harus mampu menghasilkan lebih banyak unicorn, decacorn, dan kalau bisa kita punya startup dengan skala US$100 miliar," ujar Johnny usai serah terima jabatan di Gedung Kominfo, Rabu (23/10/2019).
Baca Juga: Sepak Terjang Johnny G Plate, RI 37 yang Baru
Ambisius atau tidaknya tujuan Johnny dapat kita lihat dari jumlah dan valuasi startup yang ada di Indonesia. Terhitung lima tahun periode Menkominfo Kabinet Kerja, tercatat ada empat unicorn dan satu decacorn. Keempat unicorn tersebut adalah Tokopedia, Bukalapak, OVO, dan Traveloka. Sementara itu, Go-Jek masih jadi satu-satunya startup decacorn, memiliki valuasi di atas US$10 miliar.
Menurut Johnny, peran pemerintah sebagai regulator juga harus merangkap menjadi fasilitator agar perusahaan rintisan dapat tumbuh pesat. Mempermudah regulasi juga menjadi cara yang akan dilakukan oleh Johnny.
"Yang pasti dilakukan adalah kemudahan. Regulator menjadi fasilitator juga untuk mempercepat kesempatan-kesempatan," ujarnya.