EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) gandeng BNI Syariah terkait dengan pemanfaatan tabungan BNI Syariah sebagai rekening Payroll Pegawai PLN. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Ruang Direktur HCM Lantai 8, Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (30/10).
Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto, mengatakan kerja sama bertujuan memperkuat sinergi dengan perusahaan BUMN. Selain itu, meningkatkan brand awareness BNI Syariah, dan meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah atau CASA.
"Sebagai Hasanah Banking Partner, kami berkomitmen untuk memberikan solusi bagi seluruh kebutuhan terhadap perbankan yang hasanah, baik transaksi perorangan pegawai maupun transaksi bisnis," katanya melalui siaran pers.
Keberadaan BNI Syariah diharapkan dapat dipandang tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way). Dengan dukungan jaringan dan teknologi dari induk, BNI Syariah siap ekspansi.
Kerja sama ini memiliki potensi bisnis yang besar karena jumlah karyawan eksisting PLN saat ini mencapai 51 ribu orang yang tersebar di kantor pusat PLN, 50 kantor unit induk, 373 kantor unit pelaksana dan 1.042 kantor unit layanan.
Dari kerja sama payroll ini, potensi DPK yang diperoleh diperkirakan sekitar Rp 153 miliar. Sampai September 2019, tercatat jumlah nasabah payroll BNI Syariah sebesar 50.894 nasabah dengan nominal Rp 384,96 miliar.
Selain payroll, potensi bisnis lain dari kerja sama ini diantaranya adalah pembiayaan konsumer yaitu BNI Griya iB Hasanah, BNI Multiguna iB Hasanah, BNI Oto iB Hasanah dan BNI Fleksi Umrah iB Hasanah.
Potensi pembiayaan lainnya adalah terkait kartu pembiayaan BNI iB Hasanah Card, dan pembiayaan linkage atau Koperasi Karyawan PLN. Untuk menarik minat para pegawai PLN, BNI Syariah menawarkan bundling program yaitu buka tabungan payroll berhadiah “Giftset Office Look”, pembiayaan tarif khusus karyawan PLN, dan buka tabungan payroll mendapatkan BNI iB Hasanah Card.