Selasa 05 Nov 2019 15:35 WIB

Bantu UMKM, Pemkot Sukabumi Rencanakan Kredit tanpa Agunan

Pemkot Sukabumi menggulirkan program Anyelir.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Produk kerajinan UMKM.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
Produk kerajinan UMKM. (ilustrasi)

EKBIS.CO, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukaumi berupaya membantu pengembangan dan peningkatan kapasitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Caranya dengan memberikan bantuan kredit tanpa agunan.

"Kami tengah mengkaji penyaluran kredit tanpa agunan untuk UMKM,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di Balai Kota Sukabumi, Selasa (5/11).

Baca Juga

Nama program tersebut adalah anti nginjem ke rentenir (Anyelir). Anyelir kata Fahmi adalah penyediaan jasa keuangan yang disalurkan pada seluruh warga sesuai dengan kebutuhannya. Program ini sebagai upaya meningkatkan kesetiakawanan sosial dan menghindarkan warga dari jeratan rentenir.

Menurut Fahmi, saat ini mekanisme penyaluran sedang dikaji dan inginnya pemberian dana bergulir tidak menggunakan agunan. Sebab, kalau dititipkan ke BPR atau bank daerah harus tetap ada agunan. Padahal ingin UMKM kecil tidak pakai agunan, apalagi untuk pelaku usaha baru.

Fahmi menerangkan, bentuk kelembagaan apa yang digunakan untuk penyaluran kredit tanpa agunan kini masih dibahas. "Apakah dititipkan ke koperasi atau lembaga sejenis,’’ kata dia.

Targetnya lanjut Fahmi, sebelum Desember 2019 kajian ini sudah selesai dan bisa launching pada akhir 2019. Sehingga program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh para pelaku UMKM.

Khususnya lanjut Fahmi, para UMKM yang diina dalam program Sukabumi Kelurahan Entrepreneurship Center (Kece). Di mana ketika mereka selesai dididik dan dibina akan diarahkan untuk mendapatkan bantuan program kredit Anyelir.

Berikutnya kata Fahmi, produk dari UMKM tersebut akan ditampung dalam program lanjutan yakni Little Sukabumi City. Saat ini program tersebut sudah dikerjasmakan dengan perantau Sukabumi di Batam. Nantinya produk UMKM Sukabumi bisa dipasarkan di daerah lain seperti Batam, Bali dan lain sebagainya.

Salah seorang pelaku UMKM Sukabumi, Rahmat (24) mengatakan, program kredit tanpa agunan yang digagas pemkot akan sangat membantu pelaku UMKM yang baru merintis usaha. "Banyak yang kekurangan modal untuk berusaha dan bila jadi dilaksanakan maka sangat membantu masyarakat,’’ ucap dia.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement