Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Kembali menengok ke tahun 1997, kala itu Apple Inc belum menjadi perusahaan berjaya seperti sekarang. Saat itu, Apple hampir mengalami kebangkrutan.
Namun, untungnya ada Bill Gates, pendiri Microsoft Inc. Lewat tangan dinginnya, Apple bisa mendapatkan dana besar untuk operasional dan pengembangan produk.
Baca Juga: Kembali Nyinyir Android, Bill Gates Belum Bisa Ikhlas?
Tepatnya, pada Agustus 1997, Microsoft dan Apple menjalin kesepakatan. Perusahaan Gates akhirnya berinvestasi sebesar 150 juta dolar AS atau setara Rp 2,1 triliun di Apple. Kemudian, investasi ini ditukar dengan 150.000 saham preferen.
Melansir dari CNBC (12/11/2019), dalam kesepakatan keduanya, saham tersebut bisa dikonversi menjadi saham biasa seharga 8,25 dolar AS dan bisa ditebus perusahaan setelah tiga tahun. Pada 2003, Microsoft pun menjual semua saham Apple.
Baca Juga: Raja Pasar Jam Tangan Pintar China Ini Siap Tantang Apple dan Huawei
Selanjutnya, Apple setuju membatalkan perkara gugatan hukum ke Microsoft. Lalu, Apple juga akan menjamin Office bisa digunakan di laptop Mac selama lima tahun.
Bagi Microsoft, investasi di Apple bukan berarti soal menolong kompetitor, tetapi juga peluang bisnis baru.