Jumat 15 Nov 2019 12:39 WIB

Mandiri Syariah Resmikan Masjid di Cipali

Mandiri Syariah bersama nasabah mendirikan masjid di Tol Cipali

Rep: Vina Anggita(swa.co.id)/ Red: Vina Anggita(swa.co.id)
IMG_20191114_183359
IMG_20191114_183359

Sebagai rangkaian ulang tahun ke-20, PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) meresmikan Masjid Cipali yang berlokasi di Rest Area km 166  Tol Cikopo–Palimanan (Cipali) arah Cirebon, (14/11/2019).

Peresmian dilakukan oleh Direktur Utama Mandiri Syariah, Toni EB Subari; Asisten Pembangunan & Kesra Kab Majalengka, Abdul Gani. Menurut Toni, Masjid Mandiri Syariah Cipali merupakan sumbangsih Mandiri Syariah dan nasabah untuk masyarakat.

Masjid ini merupakan masjid keempat yang dibangun Mandiri Syariah setelah sebelumnya di Bromo, Merapi, dan Baduy.

Toni menyebut, Cipali dipilih lantaran pihaknya menimbang bahwa Cirebon sebagai salah satu pusat pengembangan Islam. "Ini sesuai dengan niat kami selain untuk pengembangan syiar ekonomi, tetapi juga syiar agama. Pertimbangan lain, kami lihat tol Jakarta Bandung sudah padat dan sebenarnya ada mushola tapi sudah tidak bisa menampung para traveler atau musafir," ujar Toni.

Berdiri di atas lahan seluas 2.500 m2, masjid ini dibangun dengan dana sekitar Rp 15-16 miliar. Adapun desain masjid menggunakan konsep modern dilengkapi kearifan lokal melalui penggunaan batu bata terracotta yang berasal dari Majalengka, daerah yang memang dikenal sebagai sentra industri batu bata.

Menurut Toni, masjid tersebut juga sengaja dibangun dengan karakter kuat dan eye catchy, karena berada di daerah berkecepatan tinggi (highway). Selain itu, masjid tersebut juga dapat menampung lebih dari 1.000 jamaah yang dilengkapi fasilitas wudhu, area komersil, area laktasi, children playground hingga ATM Center.

Ia pun berharap masjid ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan kemudahan sebagai tempat ibadah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan area komersil untuk menampilkan produk layanan UKM bagi masyarakat sekitar.

"Mandiri Syariah tidak hanya bertujuan mencari profit semata namun berupaya untuk dapat memberikan kontribusi bagi people (umat) dan planet (negeri), baik melalui penyediaan sarana ibadah (masjid dan mobil mushola), pemberian program beasiswa, sarana dan prasarana pendidikan, bantuan kebencanaan, fasilitas kesehatan, dan sebagainya," kata Toni.

Sebelumnya Mandiri Syariah juga memperbanyak jumlah unit Mobil Mushola, Mobil Klinik Gigi dan Mobil Jenazah, serta Ambulans yang dapat dimanfaatkan masyarakat di wilayah Jakarta, Bandung dan Surabaya.

"Masjid ini, dari nasabah untuk nasabah. Semoga memberi manfaat untuk masyarakat dan umat. Kami optimis dengan doa dan dukungan nasabah, ke depannya kinerja akan terus lebih baik dan insyaAllah akan semakin banyak masjid yang dapat kita bangun,” tuturnya.

Sampai dengan September 2019, Mandiri Syariah mencatatkan laba bersih sebesar Rp 872 miliar atau meningkat 100,38% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara pembiayaan tumbuh sebesar 13,14% dari Rp65,24 triliun menjadi Rp73,82 triliun di September 2018. Pertumbuhan pembiayaan tersebut disertai perbaikan kualitas yang terjaga baik dengan indikator penurunan NPF Net sebesar 144 basis point (bp) dari 2,51% per September 2018 menjadi 1,07% per September 2019.

 

www.swa.co.id

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement