Warta Ekonomi.co.id, Surakarta -- Kabar Ahok yang diminta menjadi bos salah satu BUMN menuai pro-kontra, tak terkecuali di dunia maya. Saking banyaknya dibicarakan oleh warganet, nama Ahok sampai terpajang di daftar topik tren Twitter, Jumat (15/11/2019) pagi.
Salah satu warganet bernama Rudi Valinka membahas penolakan yang diklaim berasal dari Serikat Pekerja Pertamina, lalu meminta Erick Thohir untuk tak mundur karena adanya penolakan itu.
"Sudah mulai beredar spanduk penolakan dari mereka yang mengklaim Serikat Pekerja Pertamina atas rencana penunjukkan Ahok di BUMN ini. Jangan mundur @erickthohir, modusnya hampir sama dengan KPK nih, dibenahi tidak mau lalu buat kampanye-kampanye seperti ini," jelasnya dalam cuitan.
Sudah mulai beredar Spanduk Penolakan dari mereka yang mengklaim Serikat Pekerja Pertamina atas rencana penunjukan Ahok di BUMN ini.
Jangan Mundur @erickthohir modusnya hampir sama dengan KPK neh, dibenahi kagak mau lalu buat kampanye2 spt ini pic.twitter.com/iTiK0W92bh
— Rudi Valinka (@kurawa) November 15, 2019
Dalam cuitan lain yang memuat fitur jajak pendapat (jakpat) Twitter, 93% dari 6.379 pemberi suara tampak setuju jika Ahok menjabat sebagai 'Bos BUMN'. Jakpat yang masih akan berjalan hingga 2 hari lagi itu dibuat oleh @HMfadihA alias H.M. Faqih Abdurahman.
Ia menuliskan, "apakah Anda setuju Ahok jadi bos BUMN? Yang setuju RT atau like, yang tidak setuju abaikan."
Apakah anda setuju Ahok jadi Boss BUMN ?
yang setuju RT atau Like, yang tdk setuju abaikan jgn RT / Like
— HMFaqih_Abdurahman (@HmfaqihA) November 14, 2019
Sementara itu, salah satu pihak yang kontra adalah PA 212. Bahkan, mereka berniat menggelar gelombang penolakan jika Ahok memang benar ditunjuk menjadi bos di salah satu BUMN.
Adapun, hingga pukul 09.25 WIB, ada sekitar 66,7 ribu cuitan yang memuat nama Ahok.