EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) telah menyetorkan modal untuk LinkAja sebesar Rp 200 miliar melalui BRI Venture. Alokasi untuk platform fintek pembayaran dari PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) tersebut sekitar Rp 300 miliar untuk tahun ini.
"Sekarang sudah sekitar Rp 200 miliar, setoran modalnya bertahap ya," kata Direktur Digital, IT dan Operasi, Indra Utoyo di Jakarta Selatan, Senin (18/11).
Ia menambahkan BRI mengucurkan Rp 1,5 triliun ke BRI Venture pada tahun ini khusus untuk penyertaan modal di beberapa perusahaan fintek. Selain LinkAja, ia belum mau menyebutkan fintek-fintek lainnya.
Beberapa nama telah mencuat seperti fintek penyedia jasa pemesanan untuk perjalanan, Traveloka. Indra mengindikasikan ada beragam jenis fintek yang jadi sasaran BRI. Selain fintek perjalanan, juga ada fintek pembiayaan atau fintek lending.
"Iya ada beberapa, tapi itu nanti setelah jelas baru disampaikan," katanya.
Sampai saat ini, kata Indra, upaya kolaborasi strategis dalam bentuk penanaman modal masih dalam pembahasan. BRI memiliki target tidak pada jumlah fintek yang disuntik modal, melainkan seberapa besar pemanfaatannya.
"Ada targetnya, tapi kan yang penting bukan jumlahnya, melainkan seberapa besar memberikan nilai strategis melalui sinergi dan juga value passion-nya juga, kan dia tujuannya sinergi ke grup dan juga value dari finansial," kata dia.