Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Kompetitor Starbucks asal China, Luckin Coffee mencatatkan laba yang fantastis pada kuartal III-2019, yakni naik menjadi 208,9 juta dolar AS, meningkat 558 persen dari tahun sebelumnya.
Saham Luckin Coffee kian berjaya mengalami lonjakan hingga 25 persen. Lonjakan saham tersebut meningkatkan kapitalisasi pasar Luckin sebesar 6,4 miliar dolar AS.
Baca Juga: Kompetitor Berat Starbucks di China Catat Peningkatan Laba dalam Angka Fantastis!
Selain itu, kekayaan Chairman Luckin Coffee, Charles Lu naik menjadi 2,26 miliar dolar AS. Aset Lu juga termasuk taruhan dalam bisnis yang terkait secara otomatis. Tak ketinggalan. CEO Jenny Zhiya Qian juga memiliki harta sebesar 1,06 miliar dolar AS.
Dengan begitu, Lu masuk ke dalam daftar orang terkaya di China versi Forbes 2019. Lu berada di posisi ke-194. Kekayaan Lu dan Qian yang meningkat pesat tersebut saat ini sebanding dengan kekayaan 4,2 miliar dolar AS untuk Howard Schulz, pendiri ikonis Starbucks.
Baca Juga: Intip Persaingan Starbucks dan Luckin di China, Siapa yang Unggul?
Yang pasti, Luckin masih memiliki jalan panjang untuk menyamai Starbucks, yang kapitalisasi pasarnya hampir 100 miliar dolar AS dan di atas Luckin. Luckin juga berjuang untuk menghasilkan uang di mana kerugiannya melebar pada kuartal ketiga menjadi 82 juta dolar AS.