Hitachi Vantara, anak perusahaan Hitachi, Ltd. memperkenalkan solusi storage dan pondasi infrastruktur generasi baru dengan arsitektur scale-out, scale-up terbaru untuk beban kerja dalam berbagai skala pada acara Next 2019. Solusi ini terdiri dari Hitachi Virtual Storage Platform (VSP) 5000 Series, storage array kelas enterprise terbaru yang diklaim tercepat di dunia, software manajemen Hitachi Ops Center dan Hitachi Storage Virtualization Operating System yang telah diperbarui.
Disampaikan Pratyush Khare, VP Presales and CTO APAC Hitachi Vantara, ketiga teknologi ini secara bersama-sama mengakselerasi beban kerja di data center dan menghadirkan IT berwawasan masa depan dengan arsitektur baru dan inovatif yang merupakan fondasi ideal untuk melakukan modernisasi terhadap environment data center, cloud, dan Data Ops.
Ia menjelaskan Hitachi VSP 5000 series menyediakan pondasi bagi penyimpanan data utama untuk semua jenis operasi bisnis digital dengan kecepatan dan skala yang mendukung beban kerja yang ada saat ini maupun beban kerja baru yang bersifat data-intensive di lingkungan multicloud dan lingkungan yang berbasis AI (AI-driven).
Solusi ini cukup gesit untuk menyimpan data berupa blok dan file, serta mendukung beban kerja yang beragam, mulai dari aplikasi bisnis yang bersifat mission-critical hingga container, bahkan mainframe. Hitachi VSP 5000 series memungkinkan konsolidasi terhadap semua beban kerja sehingga dapat memaksimalkan efisiensi operasional.
VSP 5000 series merupakan flash array kelas enterprise yang sama sekali baru, dan dioptimalkan untuk menyajikan kinerja dan ketahanan terbaik di kelasnya dengan sepenuhnya memanfaatkan arsitektur SAS, NVMe, dan Storage Class Memory (SCM). Didukung oleh Hitachi Accelerator Fabric baru, VSP 5000 series adalah flash array NVMe tercepat di dunia, yang dapat membantu pengguna lebih cepat memperoleh wawasan (insight) dan hasil bisnis berkat kinerja 21 juta IOPS. Para pemilik aplikasi yang bersifat resource-intensive juga akan menyaksikan peningkatan dramatis pada waktu respon sebesar 70 mikrodetik.
VSP 5000 series dirancang khusus untuk bisnis digital yang selalu bisa diakses (always-on) . Arsitektur IO yang dapat melakukan swaproteksi (self-protecting) dan memiliki quadruple redundant fabric memberikan ketersediaan 99,999999%, yang terbaik di industri ini.
"VSP 5000 series, yang dibekali dengan dedupe optimizer baru, menggunakan algoritme machine learning (ML) untuk melakukan optimalisasi secara on-the-fly terhadap proses dedupe berdasarkan ukuran blok dan karakteristik lainnya. Proses ini akan mengoptimalkan dedupe in-line dan post-process untuk memperoleh reduksi data yang maksimal dengan dampak kinerja minimal, menghasilkan reduksi total hingga 7 banding 1," jelasnya saat ditemui di Fairmont Hotel Jakarta.
VSP 5000 series adalah satu kemajuan besar bagi organisasi yang ingin memodernisasi data center demi memenuhi kebutuhan service level untuk berbagai beban kerja dan model penyebaran (deployment) edge-to-core-to-multicloud.
AI dihadirkan oleh Hitachi Ops Center terbaru dalam pengelolaan dan pengoperasian infrastruktur untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan dan memodernisasi penghantaran sumber daya sehingga diperoleh Return On Investment (ROI) yang maksimal. Ops Center juga akan mempercepat langkah pelanggan untuk beralih ke autonomous data center dengan mengotomatisasi 70% dari pekerjaan dan menawarkan perolehan insight atau wawasan yang lebih akurat dan cepat dalam mendiagnosa kondisi sistem dan menjaga data selalu bekerja dalam kondisi terbaik.
Pelanggan secara instan memperoleh nilai dari infrastruktur storage yang ada dengan memanfaatkan model VSP 5000 untuk memvirtualisasi sistem yang sudah ada saat ini, sehingga menurunkan TCO hingga 20%. Dengan virtualisasi, semua layanan data yang disediakan oleh seri VSP 5000 akan bisa dimanfaatkan oleh sistem yang lama.
Ia juga mengatakan, VSP Cloud Connect Pack dibekali HNAS 4000 file storage gateway untuk memindahkan data ke public cloud sehingga untuk memberikan kapasitas tambahan di data center. Data yang dipindahkan ke cloud publik diperkaya dengan metadata agar dapat di indeks dan dicari.
Hitachi Storage Virtualization Operating System (SVOS) mendukung VSP 5000 series dan telah dioptimalkan untuk arsitektur dengan kemampuan scale-out, kinerja NVMe, dan media penyimpanan generasi terbaru, termasuk SCM. SVOS juga membawa kecerdasan AI yang mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan kondisi sehingga dapat mengoptimalkan kinerja berbagai beban kerja, mengurangi biaya penyimpanan, dan memprediksi kegagalan (faults) yang berpotensi mengganggu operasi.
VSP 5000 series diklaim sebagai satu-satunya sistem storage di industri yang menawarkan fleksibilitas NVMe dan SAS flash media dalam satu sistem array yang sama dan keunggulan ini akan mengoptimalkan biaya serta kinerja di semua beban kerja. Intelligent tiering-nya memanfaatkan AI dan ML untuk secara dinamis menaikkan dan menurunkan data ke tier yang lebih optimal agar aplikasi terakselerasi.
VSP 5000 series dirancang sedemikian rupa sehingga pelanggan dapat memulai dari kapasitas kecil lalu tumbuh, sesuai kebutuhan, hingga ke skala masif dan dalam service level yang terprediksi. VSP 5000 series juga didesain untuk mengakselerasi dan mengkonsolidasi banyak beban kerja dalam berbagai jenis, termasuk di antaranya sistem transaksi tradisional, aplikasi modern dalam container, analytics, bahkan mainframe, dan lebih banyak aplikasi lagi dari sebelumnya, di mana keunggulan ini akan menghemat biaya dan mengurangi data center footprint.
Arsitekturnya yang bersifat upgradeable dan berorientasi masa depan (future-ready) akan menjembatani teknologi penyimpanan yang telah mapan dengan teknologi terbaru seperti SCM dan NVMe over Fabrics (NVMe-oF) tanpa harus melakukan pembaruan (upgrade) besar-besaran atau menambah investasi pada hardware.
"Hitachi Vantara adalah mitra terpercaya yang membantu Conagra Brands melakukan modernisasi data center," kata Matt Bouges, enterprise IT architect, Conagra Brands salah satu pelanggan Hitachi Vantara. Menurutnya, Hitachi Virtual Storage Platform terbaru, bersama Hitachi Ops Center dan sistem operasi virtualisasi storage terbaru, memberikan kinerja dan efisiensi yang perushaaan butuhkan untuk mengurangi waktu dan biaya pengoperasian IT namun tetap mempercepat time to value, dan membantu pertumbuhan bisnisnya.
"Platform storage yang dioptimalkan untuk NVMe membukakan peluang bagi pelanggan untuk mengkonsolidasi beragam beban kerja enterprise ke lebih sedikit sistem dengan biaya lebih efektif," kata Eric Burgener, research vice president in the Infrastructure Systems, Platforms and Technologies Group IDC, pelanggan lain Hitachi Vantara.
Menurut Eric, bagi para pemimpin IT yang sedang mempertimbangkan konsolidasi semacam ini, isu kinerja, ketersediaan, dan skalabilitas adalah hal yang menentukan. Dengan storage array VSP 5000 series, Hitachi memberikan atau memenuhi semua metrik tersebut, menghadirkan throughput terdepan di industri pada sistem yang mampu memberikan latensi di bawah 100-mikrodetik, didukung juga oleh jaminan ketersediaan data 100%.
“Dengan tantangan yang dihadapi organisasi untuk tetap kompetitif dan relevan, tidak ada yang menginginkan kompleksitas yang tidak perlu dalam lingkungan penyimpanan mereka. Di Sirius, kami berupaya memberikan solusi kepada pelanggan kami yang akan menjawab tujuan bisnis perusahaan tanpa membebani sumber daya pengelolanya," kata Darren Gourley, vice president of Infrastructure Solutions, Sirius, yang merupakan salah satu partner Hitachi Vantara di Amerika.
Ditambahkan Daren, Hitachi Storage Advisor dan Hitachi Automation Director yang baru, pengguna dapat dengan cepat dan mudah mengkonfigurasi, menyesuaikan, dan menyebarkan solusi; juga secara cerdas mengelola lingkungan storage; dan mengotomatisasi serta meringkas workflow. Alat-alat baru ini bisa menjadi sebuah game changer bagi pelanggannya
“Semakin banyak pelanggan mengatakan bahwa mereka perlu melakukan ‘do more with less’. Hitachi Virtual Storage Platform (VSP) 5000 series terbaru ini menetapkan standar baru untuk kinerja, skalabilitas, dan ketahanan, dan mengatasi tantangan bisnis pada beban kerja, aplikasi, atau infrastruktur apapun,” kata Philipp Alexander, Managing Director SVA System Vertrieb Alexander GmbH, partner Hitachi Vantara yang lain. Selain itu, otomatisasi AI pada Hitachi Ops Center yang baru memungkinkan pelanggan untuk melakukan ‘do more with less’ tanpa keahlian atau pelatihan khusus.