EKBIS.CO, TANGERANG -- Maskapai Garuda Indonesia menghadirkan armada Airbus A330-900 Neo yang pertama. Hadirnya armada baru ini merupakan langkah strategis Garuda dalam merevitalisasi armadanya.
Penyambutan armada dengan nomor registrasi PK-GHE tersebut diselenggarakan di Hanggar 2 Garuda Indonesia Maintenance Facility AeroAsia. Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan bergabungnya armada Airbus A330-900 Neo dalam jajaran armada Garuda Indonesia ini memilik arti penting bagi komitemen Garuda Indonesia untuk terus berakselerasi memberikan nilai lebih bagi para pengguna jasa dengan menghadirkan ragam teknologi baru dalam pengalaman penerbangan yang direpresentasikan melalui hadirnya armada A330-900 Neo.
Menurut Ari, armada A330-900 Neo dilengkapi berbagai teknologi terbarukan yang tidak hanya menghadirkan level kenyamanan baru layanan penerbangan namun juga dilengkapi dengan aspek keunggulan teknologi yang memungkinkan adanya penghematan konsumsi bahan bakar armada yang mampu mencapai 25 persen per kursi dibandingkan generasi sebelumnya.
"Pesawat canggih generasi terbaru ini akan membantu Garuda Indonesia memperluas konektivitas dan dalam waktu yang bersamaan mendorong terciptanya peluang lebih besar untuk potensi pariwisata nasional, bisnis, dan perdagangan," kata Ari, Rabu malam (28/11).
Ari menambahkan, para pengguna jasa juga akan menikmati nilai tambah kenyamanan dengan desain dan fitur terbaru seperti kabin yang lebih luas, sistem Airspace Cabin Lighting (full LED) yang akan memberikan kesan estetika berbeda di dalam ruang kabin, koneksi internet nirkabel (wifi) generasi terbaru high throughtput satellite (HTS) dengan kecepatan hingga 80mbps/detik, fasilitas In-Flight Entertainment (IFE) generasi ke-5 dengan layar yang lebih lebar yaitu 17 inchi di kelas bisnis dan 12 inchi di kelas ekonomi, serta USB plug dan power outlet di setiap kursi. "Khusus kelas bisnis, kursi di armada Airbus A330-900 Neo memiliki desain khusus yaitu tipe Opal sebagai generasi terbaru kursi kelas bisnis yang akan memberikan kenyamanan lebih dan mewah bagi para pengguna jasa," kata Ari.
Pada 2019 ini, Garuda Indonesia akan menerima lima armada yaitu tiga armada yang akan digunakan untuk rute penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor registrasi PK-GHE, PK-GHF, dan PK-GHG, sedangkan dua armada lainnya akan diserahkan ke anak perusahaan, Citilink Indonesia.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra turut menyampaikan antausiasnya terkait pesawat Airbus A330-900 Neo yang akan digunakan untuk rute penerbangan internasional sesuai target ekspansi Citilink di tahun 2020. "Kita berencana akan terbang ke Jeddah dan negara-negara lainnya di Asia atau bahkan Eropa dengan pesawat baru tersebut," katanya.