EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan, pertanian harus dijalankan secara serius. Pasalnya, ini terkait kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia.
"Pertanian harus jadi gerakan masyarakat dalam kebersamaan. Ini sangat penting, sebab mengurus kepentingan makan sekitar 270 juta jiwa rakyat," ujarnya dalam Temu Nasional Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, (11/12).
Ia menjelaskan, jalan berlubang masih bisa dihindari, jembatan putus masih bisa menggunakan cara lain untuk menuju lokasi, tapi kalau ada rakyat yang perutnya lapar, negara bisa berantakan. Makanan menurutnya kunci agar semua profesi bisa berjalan baik.
"Orang tidak bisa jadi dokter kalau tidak ada makanan. Apa semua profesi bisa jadi kalau makanannya bersoal? Maka perlu hadirkan pertanian yang baik, kamu dan saya yang kelola," tegas pria yang akrab disapa Limpo tersebut.
Pertanian, lanjutnya, merupakan sektor strategis. Perlu persiapan analisa dan strategi yang cukup.
"Negara bisa bersoal bila ada satu kecamatan, kabupaten, bahkan keluarah yang tidak lakukan fungsi dengan baik. Jadi tidak ada satu pun unit kerja yang tidak menjalankan aktivitasnya, sebab mengurus pertanian tidak boleh iseng-iseng apalagi teledor," tegas Limpo.
Sebagai informasi, Temu Nasional Konstratani dihadiri oleh ratusan peserta. Sekitar 600 di antaranya merupakan kepala Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) dari seluruh Indonesia.