Jumat 13 Dec 2019 09:19 WIB

Harta Pria Ini Capai Separuh Kekayaan Negara, Kok Bisa?

Zeller tercatat memiliki kekayaan sebesar 3,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 43,4 tr

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Gile! Harta Pria Ini Capai Separuh Kekayaan Negara, Apa Sih Profesinya?. (FOTO: Aceh bisnis)
Gile! Harta Pria Ini Capai Separuh Kekayaan Negara, Apa Sih Profesinya?. (FOTO: Aceh bisnis)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Nama Christoph Zeller memang tidak masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia. Namun, pria yang tinggal di sebuah negara kecil di Eropa, Liechtenstein ini juga layak disebut sebagai miliarder.

Baca Juga

Bagaimana tidak, Zeller tercatat memiliki kekayaan sebesar 3,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 43,4 triliun. Berdasarkan data dari Business Insider (11/12/2019), harta Zeller itu mencapai setengah dari PDB negara tempatnya tinggal, yakni mencapai 6,2 miliar dolar AS atau sekitar Rp 86,8 triliun.

Baca Juga: Crazy Rich Tanjung Priok Ini Ingin Jadi Presiden RI, Hartanya Cuy. . . Ngeri!

Zeller merupakan pemilik perusahaan gigi buatan, Ivoclar Vivadent AG. Meski kini dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai CEO perusahaan tersebut, Zeller tetap memiliki wewenang karena duduk sebagai anggota dewan pengawas dari perusahaan tersebut.

Dilaporkan Ivoclar Vivadent AG menghasilkan penjualan sekitar 818 juta dolar AS pada 2018. Perusahaan mempekerjakan 3.505 orang, yang tersebar di 25 negara dan fasilitas produksi di Liechtenstein, Austria, Italia, Amerika, hingga Filipina.

Baca Juga: Resign dari PNS, Pria Ini Didapuk Jadi Orang Terkaya Baru

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1923 dan khusus memproduksi gigi tiruan. Kakek Zeller, Dr Adolph Schneider membeli perusahaan tersebut pada tahun 1948 dan Zeller menjabat sebagai CEO dari tahun 1990 hingga 2003, menurut Forbes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement