Selasa 17 Dec 2019 08:08 WIB

Cetak Cuan dari YouTube dan Properti, Milenial Ini Berhasil Kantongi. . .

YouTuber ini telah mengantongi penghasilan Rp 3,08 miliar per bulan.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Cetak Cuan dari YouTube dan Properti, Milenial Ini Berhasil Kantongi. . .. (FOTO: Dado Ruvic)
Cetak Cuan dari YouTube dan Properti, Milenial Ini Berhasil Kantongi. . .. (FOTO: Dado Ruvic)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Menjadi seorang YouTuber dan investor real estate, Graham Stephan pernah mengalami kesulitan meminjam uang dari bank saat ia hendak membeli properti pertamanya.

Baca Juga

Melansir dari CNBC (16/12/2019), Stephan ditolak beberapa bank karena tak memiliki riwayat kredit untuk indikator bank bahwa ia bisa melunasi utang.

Oleh karena itu, YouTuber yang telah mengantongi penghasilan Rp 3,08 miliar per bulan itu ingin kembali ke masa di mana ia berusia 18 tahun lalu. Ia ingin membuat skor kredit yang baik agar bisa meminjam uang dari bank.

Baca Juga: 10 YouTuber Baru Paling Hits di Indonesia, Pendapatannya. . . Beuh Gila!

"Jika saya bisa kembali dan melakukan sesuatu lagi. Saya akan mendapatkan kartu kredit pada hari saya berusia 18 tahun," kata Stephan.

Walaupun saat itu ia tidak mendapatkan pinjaman, ia tetap membeli real estat dengan uang tabungan yang dirasa cukup membeli tiga properti secara tunai. Ia membeli properti pertamanya sebesar 59.500 dolar AS atau Rp 835 juta.

Di usianya yang telah menginjak 29 tahun saat ini, ia telah memiliki 12 kartu kredit dan enam properti yang menghasilkan 15.105 dolar AS atau Rp 212 juta per bulan.

Baca Juga: Bukan Cuma Pengobatan, Ningsih Tinampi Juga Dulang Uang dari YouTube! Pendapatannya Edan!

Miliarder ini mendapatkan untung sekitar 5.000 dolar AS atau Rp 70 juta per bulan, setelah ia membayar pajak properti, hipotek, dan asuransi.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement