Senin 23 Dec 2019 11:02 WIB

Erick Thohir Nilai Perlu Ada Kerja Sama BUMN dan Swasta

Kerja sama BUMN dan swasta diperlukan untuk mendorong program pemerintah.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Menteri BUMN, Erick Thohir menyaksikan peluncuran Program B.30, Senin (23/12).
Foto: Republika/Intan Pertiwi
Menteri BUMN, Erick Thohir menyaksikan peluncuran Program B.30, Senin (23/12).

EKBIS.CO, JAKARTA -- Menteri BUMN, Erick Thohir meminta kepada seluruh pihak untuk memberikan kesempatan bagi pemerintah untuk bekerja maksimal. Apalagi, ditengah kondisi tantangan ekonomi global, Erick menilai perlu ada kerja sama antara BUMN dan pihak swasta.

Erick menjelaskan beberapa isu yang santer belakangan ini meragukan kinerja pemerintahan. Padahal, kata Erick antar semua Menteri saat ini sedang kompak untuk membereskan persoalan negara.

Baca Juga

"Tolong kami, dengan segala kerendahan hati, tolong kami diberikan kesempatan bekerja. Menteri-menteri ini lagi kompak-kompaknya," ujar Erick di SPBU MT Haryono,  Senin (23/12).

Erick menjelaskan beberapa persoalan yang sedang diselesaikan oleh pemerintah antara lain adalah TPPI, Jiwasraya juga menurutnya sampai pada implementasi biodiesel B30. Ia menjelaskan selain kekompakan pemerintah juga perlu ada sinergi antara BUMN dan pihak swasta.

"Tidak mungkin TPPI bisa berjalan kalau tidak ada kesepakatan dengan Menteri Keuangan. Tidak ada kesepakatan dengan Menko Perekonomian dan ESDM. Ya tidak mungkin kita bekerja sendiri, sama B30 ini tidak mungkin kita berjalan kalau tidak ada peran swasta, bayangkan ada 18 perusahaan yang terlibat," ujar Erick.

Erick juga menjelaskan pentingnya keterlibatan swasta juga untuk menjaga stabiltas ekonomi dan juga mendorong BUMN bisa bekerja lebih maksimal. Ia menjelaskan kerjasama ini juga untuk menepis anggapan bahwa BUMN arogan dan monopoli.

"Kalau swastanya tidak mau, katanya Pertamina kan selama ini arogan, soliter, swasta juga sendiri-sendiri, kan tidak. Makanya Pertamina dan swasta bekerja sama melakukan B30 ini, dan ingat loh, pom-pom bensin ini tidak semuanya punya Pertamina, banyak juga punya individu-individu yang jualan seperti ini," ujar Erick.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement