Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Banyak miliarder yang sukses berkat E-commerce buatannya. Seperti di China misalnya, ada Alibaba yang dimiliki oleh Jack Ma. Lalu Amerika Serikat punya Amazon yang dibangun oleh Jeff Bezos. Pun di Rusia, ada seorang wanita yang berhasilnya membangun e-commerce, yaitu Wildberries.
Menurut catatan Forbes, perusahaan ini telah berhasil memproses 1,1 juta pesanan pada momentum Black Friday 2017. Pada 2018, omzet Wildberries diperkirakan menyentuh 1,9 miliar dollar AS.
Di balik kesuksesan itu, ternyata pendiri Wildberries adalah seorang ibu rumah tangga yang bernama Tatyana Bakalchuk. Tatyana diketahui sudah memiki empat anak. Siapa yang akan menyangka bahwa kini Tatyana Bakalchuk sudah menjadi pebisnis paling berpengaruh di Rusia.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Tukang Cukur Menjadi Miliarder, Patut Ditiru
Ia bahkan menjadi perempuan terkaya di Rusia setelah Elena Baturina, istri dari walikota Moskow menurut Forbes. Tahun ini, Wildberries sukses menjadi pemimpin ritel online Rusia.
Situs tersebut telah berhasil menjual ratusan ribu item dari pakaian hingga elektronik. Perusahaan ini juga masuk ke dalam 5 perusahaan paling berharga di Rusia.
"Perusahaan yang dimiliki Bakalchuk kini berada di peringkat keempat dalam peringkat Forbes di Rusia, dengan nilai bersih 1,9 miliar dollar AS," sebut Forbes.
Tatyana mengatakan, secara signifikan telah meningkatkan jumlah titik penjemputan menjadi 2.799 dan memiliki fasilitas gudang tambahan di pinggiran kota Moskow dan di kota Ekaterinburg.
Tatyana Bakalchuk yang saat ini berumur 43 tahun, memiliki kepribadian tertutup dan dinilai paling misterius di antara orang para pebisnis top Rusia. Wanita ini jarang mengumbar fotonya di publik, beberapa bahkan meragukan bahwa sosok Bakalchuk ini sebenarnya bos perusahaan.
Dia biasanya menghindar dari sorotan publik. Dia memulai perusahaannya satu bulan setelah anak pertamanya lahir. Tepatnya tahun 2004 ketika sedang dalam cuti hamil. Sebelumnya, Tatyana merupakan guru bahasa Inggris.
Namun, kebutuhan ekonomi yang terdesak setelah melahirkan akhirnya membuat ia mulai merintis bisnis online. Pada awal bisnisnya, Tatyana dan suaminya Vladislav Bakalchuk, bekerja sebagai teknisi TI. Modal awal mereka sekitar 700 dollar AS atau sekitar Rp8 juta untuk membuat situs Wildberries. Kemudian menghabiskan sekitar 70 dollar AS per hari untuk iklan.
Awalnya Tatyana menjual baju dari retail Jerman Otto atau menjadi reseller dan menawarkannya kepada pelanggan di Rusia melalui website. Pada saat itu untuk menarik minat pelanggan, Tatyana tidak mengenakan ongkos kirim. Bisnisnya akhirnya mulai berkembang, dan ia mulai bekerja secara langsung dengan beberapa supplier.
Saat ini ia berhasil mengembangkan Wildberries hingga menawarkan 15.000 merek pakaian. Dari sebuah kantor kecil di apartemennya, Wildberries kini menjadi raksasa dengan kantor sendiri yang memiliki 15.000 pegawai.
Dia mengatakan, dalam berbisnis dirinya tidak melihat persaingan dagang bukan hal menang dan kalah. Namun suatu pembelajaran satu sama lain untuk meningkatkan pelayanan dan produk.
Tatyana dikenal selalu mengutamakan kejujuran dan pengabdian terhadap apa yang mereka lakukan. Wanita itu selalu memiliki prinsip bahwa bisnis itu bukan soal bersaing namun bagaimana proses belajarnya.
"Kita tidak boleh ragu menatap mata anak-anak dan karyawan , kita harus yakininkan mereka bahwa apa yang kita usahakan akan berhasil," katanya.
Mengutip Forbes, kekayaan wanita kelahiran 16 Oktober 1975 saat ini mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp14 triliun.