EKBIS.CO, SHANGHAI -- Alibaba Group Holding menawarkan pinjaman dengan total 20 miliar yuan atau setara 2,8 miliar juta dolar AS (sekitar Rp 39,18 triliun) melalui afiliasi unit bisnisnya MYBank Anf Financial pad Senin (17/2). Pinjaman itu ditawarkan kepada perusahaan-perusahaan di China yang terkenda dampak ekonomi dari wabah virus corona dan diumumkan melalui akun Weibo resminya.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, Selasa (18/2), sebanyak 10 miliar yuan akan disiapkan untuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Provinsi Hubei, Cina, tempat pertama kali virus merebak. Mereka akan ditawari pinjaman satu tahun dengan dasar suku bunga nol persen untuk tiga bulan pertama. Selanjutnya potongan bunga 20 persen untuk sembilan bulan sisanya.
Perusahaan-perusahaan di provinsi lain juga bisa mendapatkan akses pinjaman untuk 10 miliar sisanya. Di mana, suku bunga akan didiskon sebesar 20 persen.
Langkah-langkah lain yang yang diumumkan termasuk pembebasan biaya platform untuk pedagang di pasar Tmall untuk paru pertama 2020. Serta, menyiapkan dua dana sebesar 1 miliar yuan untuk mendukung restoran, logistik, dan perusahaan rantai pasokan.
Diketahui, para pekerja mulai kembali ke kantor-kantor dan pabrik-pabrik di sekitar Cina mulai hari Senin kemarin. Itu setelah pemerintah China melonggarkan beberapa pembatasan untuk bekerja selama wabah virus corona yang telah menewaskan lebih dari 1.000 orang.
Regulator China juga telah mendesak bank-bank di sana untuk menurunkan suku bunga dan memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan yang terkenda dampak virus tersebut.