EKBIS.CO, CIREBON – Superapp Gojek Cirebon memiliki cara berkah dalam mensyukuri eksistensinya selama tiga tahun ini. Yakni, menggelar Tabligh Akbar dengan tema Tasyakur Bi Ni’mah dalam Bingkai Pancasila di Masjid At-Taqwa, Kota Cirebon, Kamis (27/02) malam.
Gojek Cirebon menghadirkan penceramah Pimpinan Ponpes Candangpinggan Prof Dr KH Abdul Syakur Yasin, atau sering disapa KH Buya Syaku dalam tabligh akbar tersebut. Kegiatan itu dihadiri oleh jajaran Pemkot Cirebon, Polres Cirebon, dan ratusan perwakilan mitra Gojek se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan).
Gojek Bersyukur
Hadir pula Ustad Moch Daden yang sempat viral di media sosial, sebagai pengisi kultum pembuka pada tabligh akbar tersebut. Branch Manager Gojek Cirebon Fransisca Heriyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti rasa syukur Gojek karena berkesempatan memberi kontribusi terhadap kemajuan ekonomi masyarakat.
Gojek yang semula hanya memberi layanan jasa transportasi dalam jaringan (daring), kini telah berevolusi menumbuhkembangkan roda perekonomian di Cirebon. Jasa layanan GoFood dan GoSend, ungkap dia, merupakan formula teknologi untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan pesanan makanan dan barang.
Menurut Sisca, panggilan akrab Fransisca Heriyanto, layanan GoFood juga menghadirkan multiplier effect yang positif, dalam menumbuhkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). ‘’Banyak UMKM yang omzetnya tumbuh pesat karena pemasarannya ditopang sentuhan teknologi GoFood,’’ ujarnya, Kamis (27/2) malam.
Semua upaya itu, sambung Sisca, merupakan wujud komitmen Gojek dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila. Kecintaan Gojek terhadap NKRI, papar dia, salah satunya dengan memberikan sentuhan teknologi yang dapat memperkuat dan menumbuhkan ekonomi.
‘’Spirit berkontribusi itulah yang kami ke depankan,’’ kata dia. Oleh karena itu, tegas Sisca, Gojek akan terus menjalin ikatan kolaboratif dan emosional dengan mitra-mitranya.
KH Buya Syakur
Kepala Dinas Perhubungan Kota Cirebon Yoyon Indrayana mengapresiasi keberadaan Gojek di Kota Cirebon. Menurut dia, keberadaan Gojek cukup membantu masyarakat dalam mendapatkan layanan transportasi dan perniagaan.
Berjiwa Besar Dalam Bekerja
Dalam tabligh akbar, KH Buya Syakur menyampaikan materi ceramah terkait pekerjaan dan ibadah. Menurut Buya Syakur, antara pekerjaan dan ibadah harus menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan.
‘’Untuk mengetahui apakah kita sedang bekerja atau beridabah, dapat dilihat dari siapa majikannya,’’ ujar Buya Syakur. Jika kita merasa yang memberi rezeki itu Allah SWT, maka pekerjaan sehari-hari yang dijalaninya masuk dalam kategori ibadah.
Jika tujuan bekerjanya hanya untuk pencapaian materi atau uang, maka tegas pimpinan Pondok Pesantren Candangpinggan itu, belum bisa dikategorikan sebagai ibadah. Pekerjaan yang dikategorikan ibadah, tutur Buya Syakur, hanya bisa dilakukan oleh pekerja yang berjiwa besar.
Hadirnya Gojek termasuk sistem di dalamnya, tegas Buya, merupakan kemajuan dunia yang harus bermuara pada kesejahteraan dan keberkahan umat. Buya Syakur mengajak Gojek dan mitranya untuk menjadi pekerja yang berjiwa besar.