REPUBLIKA.CO.ID -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membagikan sekitar 10 ribu masker kepada masyarakat Depok, Jawa Barat. Hal ini menyusul terkonfirmasinya dua warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di sekitar Depok terinfeksi virus corona.
VP Corporate Communication Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan, pendistribusian masker tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Depok dan sekitarnya untuk menjaga kebersihan dan keselamatan diri dari serangan wabah virus corona.
"Kami menyadari saat ini masker menjadi barang yang sulit diperoleh karena kejadian ini, sedangkan alat ini menjadi semacam alat kesehatan yang dibutuhkan pada tahap dini untuk pencegahan infeksi virus corona. Pembagian masker dilakukan di Stasiun Depok Lama, Stasiun Depok Baru, Stasiun Citayam, Pasar Agung, dan Stasiun UI,” ujarnya dalam keterangan tulis di Jakarta, Rabu (4/3).
Secara internal sendiri, menurut dia, Bank Mandiri juga telah menerapkan kebijakan khusus terkait operasional di kantor cabang menyusul makin meluasnya wabah virus corona. Salah satunya adalah pemberian masker kepada karyawan dan penempatan hand sanitizer di lokasi yang ramai.
Sementara itu, di kantor-kantor utama Bank Mandiri, perseroan juga telah mewajibkan penggunaan termometer laser untuk mengetahui suhu tubuh karyawan atau tamu yang datang ke lokasi tersebut. "Yang kami lakukan ini semata-mata untuk membantu masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang menghadapi wabah virus corona," katanya.