EKBIS.CO, JAKARTA -- PT Waskita Karya (Persero) Tbk merampungkan pembangunan fasilitas observasi dan karantina untuk pengendalian Covid-19 di Pulau Galang, Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Rumah Sakit (RS) yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia ini, telah rampung dan diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.
"Semua gedung yang dikerjakan sudah diisi perlengkapan termasuk dukungan teknologi di dalamnya seperti negatif pressure dan hepa filter di ruang isolasi, AC, jaringan telepondan internet, MATV, sambungan listrik PLN dan genset, CCTV, sound system, fire alarm dan instalasi penunjang alat kesehatan lainnya dengan standar rumah sakit atau bangunan infeksius," ujar Senior Vice President Building Division Waskita Karya Septiawan Andri dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (13/4).
Ia mengemukakan sebanyak 12 bangunannya dikerjakan oleh perseroan. Bangunan itu di antaranya gedung screening, pos jaga, gedung isolasi ICU, power house, asrama untuk pegawai, perawat, dokter, central gas medic, gedung observasi, pos pantau helikopter, dan STP.
Waskita juga mengerjakan penataan kawasan, yakni lanskap di setiap gedung, drainase seluruh kawasan, saluran keliling bangunan, jalan rigid, pagar BRC dan penerangan jalan dengan solar panel. Selain itu, juga dibangun sinage kawasan, lapangan olah raga, serta selasar antar gedung di seluruh kawasan.
Sebelumnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Laksamana Madya Yudo Margono menyebutkan Rumah Sakit Darurat (RSD) Penanganan COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau belum ada pasien yang dirawat, meski sudah mulai beroperasi pada Senin (6/4). Namun demikian, ratusan tenaga medis sudah disiagakan di rumah sakit khusus bagi pasien COVID-19 tersebut.
"Iya hari ini mulai beroperasi, tapi belum ada pasien," kata Pangkogabwilhan I, ketika dikonfirmasi wartawan.
Sebanyak 241 tenaga medis siap bertugas. Mereka merupakan gabungan TNI, Polri, Kemenkes, dan relawan.