Sabtu 16 May 2020 19:35 WIB

Erick Thohir Minta Tiap BUMN Bentuk Gugus Tugas Covid-19

Erick Thohir Minta Tiap BUMN Bentuk Gugus Tugas Covid-19

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Erick Thohir Minta Tiap Dirut BUMN Bentuk Gugus Tugas Covid-19, Begini Alasannya. (FOTO: Puspa Perwitasari)
Erick Thohir Minta Tiap Dirut BUMN Bentuk Gugus Tugas Covid-19, Begini Alasannya. (FOTO: Puspa Perwitasari)

Warta Ekonomi.co.id, Bogor -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir punya instruksi khusus untuk para Direktur Utama BUMN, demi menghadapi keadaan the new normal di masing-masing perusahaan.

Erick meminta para Dirut untuk membuat gugus tugas (task force) penanganan COVID-19. Hal ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi secara lebih dini situasi the new normal pada BUMN.

"Kami minta saudara (Dirut BUMN) untuk setiap BUMN wajib membentuk Task Force Penanganan Covid-19 dengan fokus perhatian saat ini khususnya pada melakukan antisipasi skenario the new normal," tulis Erick dalam Surat Edaran Nomor S-336/MBU/05/2020, Sabtu (16/5/2020).

Erick mengatakan, setiap gugus tugas penanganan COVID-19 BUMN segera menyusun garis waktu pelaksanaan skenario the new normal. Bisa berpedoman pada kebijakan Kementerian BUMN, komando Kementerian/Lembaga terkait (khususnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Kesehatan) serta keunikan masing-masing klaster/sektor dan/atau daerah.

Dirinya juga meminta para Dirut BUMN untuk mengawasi dan evaluasi atas pelaksanaan skenario the new normal di masing-masing BUMN. "Ini tanggung jawab Direktur Utama dan agar dilaporkan secara berkala kepada Wakil Menteri BUMN terkait," ujarnya.

Menurut Erick, dengan dibentuknya task force ini, BUMN mendukung langkah-langkah strategis pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement