Kamis 28 May 2020 09:51 WIB

Pupuk Indonesia Siap Terapkan New Normal

Pegawai yang bekerja di kantor akan mengikuti protokol kesehatan.

Red: Friska Yolandha
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (30/10).
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (30/10).

EKBIS.CO,  JAKARTA -- Produsen pupuk terbesar Asia, PT Pupuk Indonesia (Persero) beserta entitas bisnisnya siap menerapkan pedoman normal baru (new normal) Covid-19 di lingkungan operasional kerja dan pabrik secara ketat. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan sejak awal Pupuk Indonesia telah mengarahkan para produsen pupuk untuk menjalankan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan operasional kerja dan pabrik.

"Itu sebagai langkah melindungi para karyawan dan kelancaran penugasan penyaluran pupuk, lima produsen pupuk yang merupakan entitas bisnis dari PT Pupuk Indonesia," katanya dalam keterangan pers, Kamis (28/5).

Ia menyebutkan kelima produsen pupuk itu yakni PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Iskandar Muda Aceh,dan PT Petrokimia Gresik. Langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan operasional kerja dan pabrik seperti melakukan pengaturan kerja shift, pemeriksaan kesehatan bagi karyawan dan tamu yang memasuki area pabrik dan kantor.

Kemudian, penyediaan APD lengkap di pabrik dan kantor, tambahan wastafel di area strategis, hingga pemberlakuan work from home (WFH) untuk karyawan tertentu dan yang memiliki kondisi khusus, serta pembatasan kedatangan tamu dan pembatasan perjalanan dinas.

"Langkah preventif itu sebagai upaya nyata Pupuk Indonesia Grup melindungi seluruh karyawan dan menjamin kelangsungan operasional perusahaan demi menjaga penugasan dari pemerintah dapat berjalan lancar dan normal," kata Aas.

Khusus untuk karyawan pabrik, perusahaan turut menyediakan extra fooding dan vitamin guna menjaga kesehatan para personel. Pegawai pun diwajibkan segera melakukan rapid test, medical check up, vaksin pneumonia dan vaksin influenza.

Pupuk Indonesia juga telah menyiapkan berbagai protokol yang mencakup berbagai aspek bisnis perusahaan, termasuk penerapan jaga jarak fisik di ruang kerja.

"Perlahan-lahan semua aspek kegiatan akan dinormalkan kembali, termasuk jumlah karyawan yang masuk kerja, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan tentunya menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah," jelas Aas.

Pupuk Indonesia juga telah mengoptimalkan teknologi digital di berbagai aspek bisnis, baik itu untuk kegiatan rapat, administrasi, keuangan hingga kegiatan pemasaran. Khusus untuk aspek produksi, Pupuk Indonesia telah mengembangkan teknologi digital fertilizer untuk memonitor segala aspek performa pabrik.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement