Warta Ekonomi.co.id, Bogor
SoftBank Vision Fund akhirnya memutuskan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) setelah mengalami kerugian.
PHK yang berdampak pada 15% stafnya itu terjadi akibat taruhan agresif perusahaan pada sejumlah startup. Valuasi perusahaan pun menurun 16,7 miliar dolar AS, menurut laporan Nikkei, dikutip dari KrAsia, Kamis (11/6/2020).
"Lengan manajemen Penasihat SoftBank Investment juga akan memecat sekitar 500 karyawan," tulis laporan yang sama.
Baca Juga: Tanpa PHK, Perusahaan Milik 4 Anak Gubernur Ali Sadikin Berpotensi Alami Penurunan Laba hingga 25%
Baca Juga: Apa Kabar Bisnis Gojek di Singapura?
Aktivitas pendanaan Vision Fund secara aktif menggandeng 88 perusahaan sejak meluncur pada 2017 berkat gagasan dari Ketua dan CEO SoftBank, Masayoshi Son. Sejumlah portofolio Vision Fund ialah: Uber dan WeWork.
Namun, WeWork sebagai salah satu investasi terbesar Vision Fund banyak terguncang sejak kegagalan IPO tahun lalu.
Berbagai masalah lain seperti tata kelola perusahaan dan profitabilitas signifikan turut menurunkan valuasi perusahaan.
