Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Miliarder China He Xiangjian selamat dari rencana penculikan akhir pekan lalu setelah penculik yang membawa bahan peledak masuk secara paksa ke rumahnya di provinsi Guangdong.
Dilansir dari Forbes di Jakarta, Jum'at (19/6/2020) He Xiangjian merupakan salah satu orang terkaya di Cina dengan kekayaan bersih diperkirakan USD24,8 miliar (Rp352,83 triliun). Ia diselamatkan pada hari Minggu setelah putranya, He Jianfeng, 55 tahun, menyelinap keluar dari rumah keluarga dan berenang menyeberangi sungai untuk meningkatkan alarm.
Baca Juga: Miliarder Restoran di AS Minta Trump Perpanjang Tunjangan ke Pengangguran
Berdasarkan sebuah pernyataan yang diposting di Weibo, polisi pada Minggu malam menanggapi pembobolan di lapangan golf 18 lubang dan pusat olahraga yang dimiliki oleh Grup Midea He Xiangjian.
Meskipun polisi belum menyebut He Xiangjian dalam pernyataan mereka, juru bicara Biro Keamanan Umum Foshan setempat menulis di Weibo bahwa korban selamat dengan pernyataan polisi terlampir. Midea Group mengkonfirmasi insiden tersebut di Weibo, dan berterima kasih kepada media dan semua sektor masyarakat atas perhatian mereka.
He Xiangjian adalah pendiri raksasa alat rumah tangga Midea Group, yang terbentuk pada tahun 1968 setelah Dia memimpin sekelompok 23 penduduk dari Provinsi Guangdong untuk membentuk bengkel produksi tutup.
Hari ini Midea Group berdagang di bursa saham Shenzhen dan memiliki lebih dari 200 anak perusahaan, termasuk perusahaan robotika yang berbasis di Jerman, Kuka. Meski demikian, Xiangjian telah mengundurkan diri dari operasinya pada tahun 2012. Putranya He Jianfeng sekarang menjadi direktur Midea Group dan Midea Real Estate Holding.
Pada bulan Januari, Midea Group menyumbangkan produk-produk seperti pendingin udara, pemanas air dan mesin cuci dan pengering ke rumah sakit-rumah sakit Wuhan yang memerangi virus corona. He Xiangjian saat ini adalah miliarder terkaya ke-7 di Cina, menurut Peringkat Real Time Forbes.