Ahad 09 Aug 2020 03:30 WIB

Mentan SYL Genjot Industri Tapioka dan Sagu

.

Red: Yogi Ardhi

Menteri Pertanian didampingi Gubernur Babel, Erzaldi Rosman meninjau PT. Bangka Asindo Agri (BAA) pabrik tepung tapioka yang sudah lama berdiri di Kabupaten Bangka. Ubi kayu sebagai komoditas tanaman pangan yang sedang gencar-gencarnya digalakkan sebagai pengembangan pangan lokal. (FOTO : Kementan)

Bangka Belitung merupakan salah satu dari 17 provinsi yang menjadi perhatian untuk penguatan ketahanan pangan. Hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman saat menemani kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo di PT Bangka Asindo Agri (BAA), Kenanga, Sabtu pagi (8/8/20). (FOTO : Pemprov Babel)

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo lakukan peninjauan pengolahan komoditas ubikayu di PT BAA (Bangka Asindo Agri), sekaligus pelepasan ekspor turunan sawit berupa cangkang sawit ke Jepang, Sabtu (8/8). (FOTO : Kementan)

Menteri Pertanian didampingi Gubernur Babel, Erzaldi Rosman meninjau PT. Bangka Asindo Agri (BAA) pabrik tepung tapioka yang sudah lama berdiri di Kabupaten Bangka. Ubi kayu sebagai komoditas tanaman pangan yang sedang gencar-gencarnya digalakkan sebagai pengembangan pangan lokal. (FOTO : Kementan RI )

Menteri Pertanian didampingi Gubernur Babel, Erzaldi Rosman meninjau PT. Bangka Asindo Agri (BAA) pabrik tepung tapioka yang sudah lama berdiri di Kabupaten Bangka. Ubi kayu sebagai komoditas tanaman pangan yang sedang gencar-gencarnya digalakkan sebagai pengembangan pangan lokal. (FOTO : Kementan RI )

inline

EKBIS.CO,  BANGKA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui komoditas pangan lokal, salah satunya dengan menggairahkan pengembangan budidaya ubi kayu hingga industri tapioka dan komoditas sagu. Perihal ini, Mentan SYL, Sabtu (8/8), berkunjung ke pabrik tepung tapioka dan sagu di Bangka Induk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo lakukan peninjauan pengolahan komoditas ubikayu di PT. BAA (Bangka Asindo Agri), sekaligus pelepasan ekspor turunan sawit berupa cangkang sawit ke Jepang, Sabtu (08/08)

Membahas ekspor perdana cangkang sawit, pada kesempatan yang sama Mentan secara simbolis melepas 10 ribu ton cangkang sawit milik PT Bumi Agri Sejahtera senilai Rp. 1,1 miliar ke negara Jepang. 

 

 

sumber : Kementan RI
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement