EKBIS.CO, KUPANG -- Bank Mandiri berharap dapat mendukung dunia pendidikan, terutama Perguruan Tinggi, dalam menghasilkan output unggulan untuk kebangkitan Indonesia. Untuk itu, perseroan mensosialisasikan berbagai peluang dan tips berwirausaha digital atau digital entrepreneurship kepada berbagai Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia salah satunya Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, NTT.
Bekerja sama dengan perusahaan anak Mandiri Capital Indonesia, sosialisasi bertajuk Mandiri Entrepreneurship Day itu diharapkan dapat membuka wawasan mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira terhadap kemajuan teknologi digital dan peluang bisnis di era revolusi 4.0.
Vice President Area Kupang Regional XI Bank Mandiri Hermawan Handoyo Widodo mengatakan, pihaknya ingin membangkitkan semangat mahasiswa untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi terkini.
“Program tersebut merupakan wujud komitmen kami untuk memberikan edukasi dan inspirasi kepada generasi muda agar mereka dapat memupuk jiwa wirausaha, mengasah kompetensi dan berani dalam mengembangkan bisnis di era digital. Dengan demikian, mahasiswa dapat mencapai kemandirian finansial dan dalam jangka panjang berkontribusi pada penciptaan ekosistem kewirausahaan yang berkualitas,” katanya.
Dia menambahkan, keterlibatan MCI dalam event ini dikarenakan perusahaan yang menjadi innovation arm Bank Mandiri itu telah berinvestasi di 13 perusahaan fintech, antara lain Amartha, Halofina, Investree, PrivyID, Gojek, Mekari, Crowde, dan sebagainya. Melalui investasi ini, MCI telah membantu membawa inovasi ke dalam Mandiri Group sehingga terjadi peningkatan strategic partnership antara startup dengan Mandiri Group.
Sejalan dengan event ini, Bank Mandiri juga tengah menggelar proses pendaftaran Kompetisi Kewirausahaan Wirausaha Muda Mandiri yang dimulai pada awal bulan ini untuk mendapatkan generasi muda visioner yang akan memperoleh program pendampingan dan uang pembinaan. Dimulai sejak 2007, ajang kompetisi kewirausahaan ini telah membina ribuan wirausaha muda, termasuk mahasiswa dan alumni.
Dalam kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga menyepakati pemberian dukungan solusi berbasis digital untuk mendukung kemudahan layanan transaksi dan efisiensi pengelolaan keuangan kepada Universitas Katolik Widya Mandira. Inisiatif Ini sejalan dengan roadmap Bank Mandiri untuk mengakselerasi digitalisasi layanan perbankan secara bertahap.
Hermawan Handoyo Widodo mengatakan, produk Mandiri Education Solutions (MES) ini akan memudahkan proses transaksi serta memudahkan proses rekonsiliasi melalui berbagai solusi antara lain Mandiri Education Portal (MEP) Recon dan Mandiri Budget Allocation System (MBAS), serta mendukung cashless society dan akses non transactional (access gate, absensi, parkir, dsb) dengan menggunakan ID Card cobranding mandiri emoney dan QR code LinkAja untuk metode pembayaran melalui QRIS.
“Sinergi ini merupakan bentuk semangat dan dukungan yang berkelanjutan dari Bank Mandiri serta Perguruan Tinggi untuk bersama-sama memajukan Negeri,” katanya.